Waingapu.Com – Bupati Sumba Timur, Khristofel A. Praing mengapresiasi kerja keras tim inisiator Pemekaran Propinsi Sumba Sabu Raijua. Hal itu diungkapnya saat menerima sejumlah anggota tim itu di ruang rapat Patola Kamba, Kamis (21/12/2023) pagi lalu.
Secara pribadi, kata Khristofel Praing pihaknya sangat mendukung terbentuknya Propinsi Sumba Sabu Raijua. Karena diakuinya miliki tujuan yang baik yakni demi kepentingan dan pendekatan pelayanan pada masyarakat.
“Dalam kesempatan ini saya tegaskan secara pribadi mendukung pemekaran yang diperjuangkan dengankerja keras tim. Namun kita tahu bahwa dalam tata birokrasi pemerintahan, semuanya membutuhkan proses, sehingga kami meminta waktu untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar memahami tujuan serta dampak dari pemekaran Provinsi Sumba Sabu Raijua,” tandasnya.
Bupati Khristofel Praing yang kala menerima tim didampingi Sekda Sumba Timur, Umbu Ngadu Ndamu dan sejumlah pimpinan OPD itu lebih lanjut mengatakan momentum musrenbangcam akan digunakannya sebagai ajang sosialisasi.
Sebelumnya, Yohanis Ndoda yang sat itu memimpin tim inisiator bertemu Bupati Sumba Timur memaparkan rencana pemekaran dimaksud telah tercatat di Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri. Selain itu telah pula diterima oleh Komisi I DPR RI dan bahkan dalam proses untuk diagendakan pembahasannya. Namun tentu, sebut dia masih tetap membutuhkan dokumen pendukung lainnya.
“Kami ke sini sekarang untuk mendapatkan kepastian dukungan dari Bupati Kabupaten Sumba Timur. Kalau 3 Kabupaten lainnya yakni Bupati dan DPRD sudah ready, nanti kami juga akan ke Sabu Raijua,” papar Johanis.
Dalam kesempatan yang sama, Umbu Dedungara, yang merupakan tokoh masyarakat Sumba Tengah yakin pemekaran propinsi Sumba Sabu Raijua yang diperjuangkan bisa menjadi pencermatan khusus pemerintah pusat. Selain itu pihaknya menegaskan besarnya dukungan untuk kota Waingapu sebagai ibukota Propinsi.
“Sumba Sabu Raijua jika jadi Propinsi akan merupakan Propinsi terselatan dari NKRI, tentu ini akan jadi perhitungan dan pencermatan khusus oleh pemerintah pusat,” timpalnya.
Pemekaran juga diharapkan bisa terjadi lebih cepat, jika dukungan pemerintah 5 Kabupaten sudah dikantongi. Hal itu ditegaskan Lele Dapawole, tokoh masyarakat Sumba Barat, yang juga didukung paandangan senada dari Rambu Lika Ata Humba, tokoh masyarakat Sumba Timur.(ion)