Dandim Respon Positif: Oknum TNI Kejar & Tangkap Penjambret

oleh
oleh

Waingapu.Com – Komandan Distrik Militer (Dandim) 1601. Sumba Timur (Sumtim), NTT, Letkol (Inf)Alex. Ngurah, memberikan respon positif pada dua orang prajurit TNI setempat yang mengejar dan menangkap seorang pelaku penjambretan. Menurut Alex, yang ditemui pekan lalu di Makodim setempat, apa yang dilakukan oleh kedua anak buahnya itu adalah bukti respon cepat dan tepat dan spontan prajurit ketika menerima keluhan maupun melihat langsung rakyat yang mengalami musibah atau masalah.

Alex yang kala itu didampingi dua orang prajurit TNI yakni Kopka, M. Tilman dan Sertu. Gunawan Butar Butar menuturkan harapannya agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan diri dan keluarga juga secepatnya memberikan informasi kepada aparat baik Polisi maupun TNI jika mengalami dan melihat peristiwa yang mengganggu keamanan dan ketertiban umum.

Baca Juga:  Perangi Demam Berdarah: TNI Mengawalinya dengan Foging di Barak

Lebih jauh dijelaskan Alex dan kedua prajurit yang mendampinginya seputar peristiwa pengejaran dan penangkapan pelaku penjambretan yang terjadi sebelumnya. “Kira-kira jam 08:15 hari Minggu (11/01,red). Pelaku Irenius Sakunap, usia 25 tahun, alamat Mboka, RT17 RW 25 Kelurahan Temu, Kecamatan Kanatan, lakukan penjambretan di rumah I Wayan Gemuh Toh Djiwa, seorang pemuka agama atau Pemangku agama Hindu, berusia 76 tahun yang beralamat di Jalan Hatta 08, RT 002 RW 001 Kelurahan Hambala, Kota Waingapu. Yang dijambret adalah kalung emas yang dikenakan oleh isteri Pak Pemangku,” papar Alex.

Korban kemudian lapor piket kodim sekitar lima menit kemudian, demikian ditambahkan Kopka M . Tilman. “Saya saat itu lagi piket jadi saya spontan kejar dengan sepeda motor. Saya feelling saja dia pasti ke Pasar, singkatnya di sana saya kehilangan jejak namun saya terus kumpul informasi. Saya juga berkomunikasi dengan pak Gunawan yang juga kemudian kita menelusuri bersama dan akhirnya mendapatkan informasi rumah pelaku, dan kita minta untuk keluarganya membantu cari dan menyerahkan pelaku dan barang yang dia ambil,” papar Tilman.

Baca Juga:  Beritakan Keluhan Buruh, Jurnalis Dipolisikan

“Jam 11 hari yang sama, ditemukan bb kalung di bawa kasur rumah pelaku, namun, namun bunga atau mainan kalung hilang. Atas kerjasama kerbat pelaku, Senin(12/01,-red) siang pelaku dijemput di rumahnya,” imbuh Gunawan.

Bersama pelaku juga diamankan dua unit sepeda motor yang digunakan pelaku untuk melarikan diri. Pelaku mengaku perbuatannya spontan karena pengaruh mengkonsumsi minuman keras, hingga tidak berpikir jernih. Beruntung, korban kemudian memaafkan pelaku dan ikhlas untuk tidak melanjutkan proses hukum.

“Pelaku telah dipertemukan dan menyatakan penyesalan yang mendalam kepada korban,” pungkas Gunawan.(wyn)

Komentar