Waingapu.Com – Hujan deras yang disertai angin kencang atau puting beliung yang terjadi Kamis (24/01) sore kemarin, di Desa persiapan Lai Wanggi, Kecamatan Pinu Pahar, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim), NTT, membawa prahara bagi Kalamba Ndolu Meha (45). Betapa tidak, rumah semi permanennya ambruk diterjang amukan sang bayu. Demikian informasi yang diterima media ini yang dibagikan Kapolres Sumtim, AKBP. Victor MT. Silalahi di group WA Forum Pengurangan Resiko Bencana, Jumat (25/01) malam lalu.
Didiskripsikan dalam informasi yang diberikan Kapolres melanjutkan laporan dari jajarannya di Pinu Pahar itu, bentuk kerusakan yang terjadi pada rumah Kalamba adalah terlepasnya atap rumah dan berpindah tempat. Selain itu tiang-tiang rumah juga patah. Oleh petugasnya dilapangan, kerugian diperkirakan 15 juta rupiah disertai asa agar korban secepatnya mendapatkan bantuan dari instansi terkait.
Adapun selama beberap hari lalu dan beberapa hari ke depan, pulau Sumba memang rentan dengan terjangan angin kencang dan hujan deras. Sesuai dengan prediksi cuaca yang diterima media ini dari prakirawan BMKG yang dibagikan oleh Elias Limahelu, Kepala stasiun Meteorologi Waingapu dijelaskan, tingginya intensitas hujan dan potensi angin kencang adalah dampak dari siklus tropis Riley. Bahkan diperkirakan, kecepantan angin mencapai 70 knots atau 130/jam. Selain itu, gelombang laut berkisar antara empat hingga enam meter.(ion)