Waingapu.Com – Ruas jalan nasional Waingapu – Waijillu atau arah timur Pulau Sumba, nyaris putus akibat longsor.Titik longsor terletak pada tanjakan Rende, Kecamatan Rindi, tepatnya dibagian kiri jalan dari kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim) – NTT. Longsor yang terjadi itu diperkirakan disebabkan oleh tanah yang menjadi labil pasca diguyur hujan dengan intensitas tinggi, selama dua hari terakhir.
Seperti terpantau Jumat (22/05) petang lalu, longsoran itu membuat sebagian bahu jalan ambruk. Selain itu tiang pembatas atau pengaman juga ikut terbawa longsoran hingga puluhan meter ke bawah.
“Saya dengan truck tadi pak dari belanja di Melolo, tapi pas sampai di sini saya lihat longsor. Saya takut nanti ada korban apalagi tidak ada tanda peringatan karena baru saja terjadi. Karena itu saya ambil daun dan batang pohon untuk memberi tanda, supaya yang lewat lebih hati-hati,” jelas Anton Warandoy, salah seorang sopir truck yang ditemui di sekitar longsoran.
Lebih lanjut Anton mengatakan harapannya agar instansi terkait cepat menangani kondisi itu, atau paling tidak cepat memberikan tanda atau petunjuk di lokasi. “Ini kalau tidak cepat diberi tanda atau petunjuk, bisa bahaya pak. Karena hanya satu jalur saja yang bisa dilewati, itupun jangan dengan muatan berat,” imbuhnya.
Disaksikan kala itu, selain material longsoran terbawa hingga puluhan meter ke bawah, panjang longsoran yang mencapai hampir sepuluh meter itu, memang nampak riskan. Jika tidak segera tertangani, bukan mustahil, hujan yang masih berpotensi turun dalam beberapa hari ke depan, akan membuat jalan tanjakan tajam, yang juga menyajikan pemandangan indah Kampung Praiyawang di bawahnya itu putus total. Jika sampai terjadi, dipastikan, sebagian wilayah Kecamatan Rindi dan dua kecamatan yakni Kecamatan Pahunga Lodu dan Wulla Waijillu akan terisolir dari ibu kota Waingapu. (ion)
