Waingapu.Com – Warga masyarakat desa Kuta RT 05/RW 02, Dusun Landa kini kian bergairah dalam menjalankan usaha kerajinan tenun ikat. Pasalnya warga kini mendapatkan bimbingan dan dana yang diberikan oleh program PNPM, dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim). Seperti terpantau Rabu (22/01) kemarin, sejumlah warga yang didominasi kaum ibu nampak sangat antusias mengikuti arahan dan bimbingan oleh tutor (pengajar) yang berpengalaman dibidang tenun ikat khas Sumtim.
Adapun warga dibagi dalam lima kelompok, dengan masing-masing kelompok beranggotakan 10 orang. ”Rencananya kami dilatih selama lebih dari 70 hari dan dibiayai oleh PNPM berupa uang makan sebesar 14.500 rupiah perharinya, juga uang transportasi sebesar 10 ribu rupiah perhari,” jelas Yuli yang biasa disapa Mama Jesan oleh rekan-rekan kelompoknya. Tak hanya itu, informasi yang diperoleh dari lokasi kegiatan total Rp. 84.000.
Sementara itu, Mama Sia, anggota kelompok lainnya menuturkan, pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumtim, membiayai dua kelompok. Dan bentuk bantuan dananya berupa dana hibah pelatihan tenun senilai 80.000.000. untuk dua kelompok.
Pelatihan ini sendiri diharapkan bisa memberikan sumber penghasilan tambahan bagi rumah tangga para pesertanya. Selain itu bisa terus berkembang dan tidak berhenti ditengah jalan seiring dengan berakhirnya dampingan dari PNPM maupun Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat.(pat)