Waingapu.Com – Sebagai salah upaya percepatan penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kabupaten Sumba Timur, NTT, yang telah diamanatkan juga oleh Presiden, maka E-Katalog menjadi hal yang perlu diterapkan dalam pengadaan barang dan jasa. Hal itu untuk menjamin efektifitas, efisien, transparan dan terbuka. Karena itu, E-Katalog menjadi salah satu ukuran keberhasilan pengadaan barang dan jasa. Demikian ditegaskan Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing, dalam arahannya sebelum melaunching layanan E-katalog lokal, Jumat (5/8/2022) lalu.
“E-Katalog selain menciptakan kemudahan bagi penyedia barang dan jasa secara umum tapi juga penyedia barang dan jasa lokal. Ini dapat memperkuat posisi penyedia lokal terutama UMK dalam rangka berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” tandas Khristofel.
Lebih lanjut dalam moment yang juga dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Sumba Timur, Umbu Ngadu Ndamu dan puluhan warga yang merupakan pegiat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Bupati Khristofel menekankan komoditi yang menjadi market sounding untuk terus berinovasi.
“Ke depannya saya harapkan komoditas yang menjadi pilot project dalam E-Katalog lokal ini yakni alat tulis kantor, bahan pokok, jasa keamanan dan jasa kebersihan juga makan dan minuman, pakaian dinas dan kain tradisional serta servis kendaraan dapat mendukung E-Katalog ini untuk ke depannya lebih banyak lagi etalasenya,” papar Khristofel dalam acara yang dihadiri oleh sejumlah pimpinan OPD dan dihelat di aula Setda Sumba Timur itu.
Acara ini juga dihadiri secara daring oleh Setiadi Budi, Deputi Bidang Hukum dan Penyelesaian Sanggah, LKPP-RI. Selain itu dihadiri pula Siprianus Kelen, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Propinsi juga secara daring. (ion)