Kawal PPKM Level IV, Polisi & TNI Serta Pol PP Sinergi di Paris Matawai – Waingapu

oleh
oleh
PPKM Level IV

Waingapu.Com – Upaya untuk menyadarkan dan mendorong masyarakat untuk menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat terus digalakkan sejumlah elemen. Kendati demikian tak dapat pula dipungkiri masih banyak warga yang abai akan hal itu. Seperti halnya di Pasar Inpres (Paris ) Matawai – Kota Waingapu, kabupaten Sumba Timur, masih ditemui sejumlah pedagang dan pengunjung yang abaikan prokes khususnya dalam mengenakan masker secara baik dan benar. Demikian diungkapkan Aiptu. Nathan R. Ubini Kuri, kepada media ini kala ditemui di Posko Level IV Paris Matawai belum lama ini.

“Ada juga beberapa pengunjung dan pedagang yang kami temui tidak bermasker misalnya, kamai langsung berikan teguran secara humanis. Kami arahkan untuk pakai masker untuk keselamatan diri dan juga orang lain dari ancaman virus corona,” ungkap Nathan yang juga menjabat KBO Lantas Polres Sumba Timur itu.

PPKM Level IV

Nathan yang didampingi sejumlah aparat TNI dari Kodim 1601 dan juga Sat Pol PP Sumba Timur itu merealisasikan ungkapannya dengan langsung memberikan teguran dengan sopan oada seorang pengunjung.

Baca Juga:  Serbuan Vaksin Kodim 1601 Sumba Timur, 211 Warga Dilayani Vaksin Astra Zeneca

“Ama pakai itu masker jangan taruh didagu, pakai yang benar ee tutup mulut dan hidung, biar diri aman dan juga orang lain!” katanya ketika melihat seroang pengunjung hendak keluar dari halaman depan Paris disisi Posko.

Keberadaan aparat TNI dan Juga Pol PP di Posko itu diakui semuanya saat itu sebagai salah satu bentuk sinergitas institusi dalam penegakan penerapan PPKM Level IV.

“Kami di sini memang dari beberapa unsur, dalam bertugas kami terbagi dalam dua tim,” timpalnya sembari merincikan bahwa aparat yang bersiaga dan melakukan patroli bergiliran disekitar Paris terdiri dari tiga anggota Polri dan TNI, Pol PP enam orang dan empat orang dari security Paris.

Baca Juga:  Dari Dunia Nyata Hingga Dunia Maya: Polemik Retribusi Parkir RSUD Umbu Rara Meha

Nathan yang saat itu didampingi Budi Come, salah satu aparat Pol PP yang diajaknya memberikan statement pada media ini juga menuturkan, dua tim yang siaga dan patroli menjalankan tugas secara bergiliran. Untuk tim atau regu pertama dimulia pukul 07: 00 hingga pukul 14 : 00 WITA. Selanjutnya digantikan regu kedua mulai pukul 14 : 00 hingga pukul 21 : 00 WITA.

Diakui keduanya juga rekan petugas lainnnya yang saat itu berada di Posko, masih pula ditemui pedagang dan warga pengunjung yang melawan. Namun semua ditanggapi secara bijak dan diberikan penjelasan secara humanis.

“Ada pula yang melawan, sudah tidak mau pakai masker, juga sudah diminta untuk tutup saat jam tutup tiba tapi masih nekad jualan. Alasannya yaa karena mereka butuh penghasilan, butuh dagangannya laku. Namun kami berikan penjelasan dengan baik bahwa PPKM ini bukan bermaksud untuk membuat pedagang dan waerga menjadi susah tapi lebih kepada untuk memohon semuanya maklum akan kondisi dan ke depannya dengan sikap tertib bisa melaluinya dengan baik dan berharap bisa normal lagi,” papar Budi Come.

Baca Juga:  Pemkab Sumba Timur Tolak Perpanjang Operasional Pasar Inpres Matawai

Media ini juga sempat bersama Nathan dan juga petugas lainnya melakukan patroli keliling. Secara umum para pedagang tertib mengenakan masker, namun masih ditemui pula pengunjung yang tidak mengenakan masker dengan baik. Salah satu pedagang mengakui akan langsung menegur jika pembeli tidka pakai masker dengan benar.

”Saya kalau ada pembeli yang tidak pakai masker saya langsung tegur. Yaa omong baik-baik agar dia pakai masker. Saya bilang nanti bisa kena Covid-19 dan juga bisa saja diamankan Petugas di Posko,” jelas Ama salah satu pedagang sitrih pinang yang ditemui saat itu. (ion)

Komentar