Kecam Terorisme, Hormati Pluralisme, Bergema Di Waingapu Color Run

oleh
oleh
Waingapu Color Run

Waingapu.Com – Nada kecaman dan rasa duka digemakan dalam gelaran Waingapu Color Run (WCR) di Kabupaten Sumba Timur (Sumtim), NTT, Sabtu (12/05) sore hingga malam lalu. Musik yang menghentak dari racikan Disc Jockey (DJ) Berlin Chintia Bintang yang berkolaborasi dengan DJ Jemmy Sinatra, tidak lantas membenamkan pekikan kecaman atas aksi terorisme di Mako Brimob beberapa hari lalu.

“Waingapu kota yang damai bagi semua, Waingapu kota Berbhineka, Kita anak-anak Waingapu tolak radikalisme dan terorisme. Kita anak-anak Waingapu juga menolak hoaks. Kita dukung pluraliseme dan bangga serta lestarikan Kebhinekaan. Hidup Indonesia, kami tidak takut teroris karena kami bersatu, NKRI harga mati,” tandas MC Denny, disela-sela hentakan music yang menggoda ribuan peserta WCR untuk ikut melompat dan bergoyang mengikuti irama.

Baca Juga:  Sumba Timur ‘Warning’ Transmisi Lokal Covid 19 Berasal dari Desa Karipi

Berlin Chintia Bintang

Asa agar WCR menjadi agenda continue juga dilontarkan sejumlah peserta. Selain acara ini bisa menjadi ajang ‘party’ dan juga bisa menjadi daya tarim wisata jika dikemas lebih menarik. Juga menyehatkan karena olah raga jalan dan lari dilakukan dalam suasana kegembiraan.

“Jalan dan lari hampir lima kilo tadi, tapi kami enjoy saya, kan bisa sambil goyang karena ada music DJ. Kalau bisa tahun depan lagi ada yang begini,” harap Citra dan Viona, dua gadis Waingapu yang dimintai tanggapannya di samping panggung DJ di Lapangan Pahlawan, depan rumah jabatan Bupati Sumtim yang menjadi garis finish itu.

Citra dan Viona

“Tujuannya sebenarnya hanya mau mengajak kembali untuk warga suka lari dan jalan sehat. Hanya memang dikemas lebih menarik saja. Kita berencana kegiatan ini akan kontinyu, karena melihat dari antusiasnya warga khususnya kawula muda ambil bagian. Ke depan mungkin bisa saja ada yang tertarik melakukan hal yang serupa atau dikemas lebih menarik justru menjadi hal yang positif bagi kami-kami yang memulainya,” urai Ali Oemar Fadaq, ketua panitia WCR ini.

Baca Juga:  Terlantar & Jadi Kandang Ayam, Nasib Miris Saksi Bisu Pahlawan

Sejak garis start di jalan Pramuka, tepatnya di sisi timur lapangan Prailu, para peserta WCR dilepas oleh Wakil Bupati Sumtim, Umbu Lili Pekuwali dan Kapolres Sumtim, AKBP. Victor MT. Silalahi antusias mengikuti kegiatan ini hingga berahir pukul 20:00 Wita. Wakil Bupati dan Kapolres berbaur dan ikut sejak garis start hingga finish dan ikut juga terpercik air warna-warni serta holly powder aneka warna.(ion)

Komentar