Kelompok Pencuri Cilik Dibekuk Warga Perumnas

oleh
oleh

Waingapu.Com – Kelompok pencuri cilik, Selasa (28/01) siang kemarin berhasil digelandang aparat Kepolisan Sektor (Polsek) Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim), NTT. Kelompok pencuri cilik yang terdiri dari 10 orang anak yang masih duduk di kelas tiga hingga enam Sekolah Dasar (SD) itu harus berhadapan dengan aparat pasca dibekuk dan dilaporkan warga yang rumahnya dibobol kawanan pencuri cilik itu.

Tertangkapnya kawanan pencuri yang dalam menjalankan aksinya tetap menggunakan seragam SD itu terjadi saat mereka menyatroni kediaman Stefanus Makambombu sekitar pukul 15.00 Wita, Senin (27/01) lalu. Rumah yang sehari-hari dilalui anak-anak itu saat pergi dan pulang sekolah di SD Inpres Waingapu 03 yang oleh warga lazim disebut SD tingkat.

Baca Juga:  Lagi Maling Cilik Tertangkap Tangan

Melihat rumah incaranya acapkali kosong karena ditinggal bekerja dan sekolah oleh penghuninya, anak-anak ini kemudian masuk dengan cara membobol jendela rumah dan kemudian mengambil sejumlah barang.

“Kami kaget, saat pulang, rumah dalam kondisi acak-acakan dan barang terhambur hingga keluar rumah. Saat kami cermati barang-barang kami baik dilemari dan tempat lainnya ternyata anting-anting emas, tiga buah handphone, sepatu, celengan, minyak tanah hilang. Kami langsung laporkan ke RT dan kemudian bersama kami ke polisi,” jelas Merry, salah satu penghuni rumah yang disatroni.

Sementara itu, sejumlah tetangga yang sempat curiga dan kemudian menangkap perilaku tidak terpuji anak-anak itu menjelaskan, awalnya tidak ada kecurigaan bahwa anak-anak itu adalah kawanan pencuri yang selama ini sering meresahkan warga Perumnas setempat.

Baca Juga:  Pencuri 50 Unit Handphone di  Gudang Expedisi Dibekuk Tim Buser Polres Sumba Timur

”Kami lihat itu anak-anak masuk kedalam pagar rumah sementara yang lainnya di luar pagar. Pas keluar kok ada bawa jerigen minyak tanah, tadi masuk tidak bawa apa-apa. Kami langsung cegat sudah, dan ternyata mereka mengaku selama ini sering lakukan hal yang sama di rumah lainnya,” urai saksi mata yang enggan menyebutkan namanya. Saksi ini juga mengaku juga menjadi korban karena beberpa waktu lalu sejumlah barang di rumahnya juga hilang.(pat)

Komentar