Waingapu.Com – Baru beberapa hari pasca penandatanganan pernyataan di depan aparat bahkan pihak sekolah, salah satu anggota kawanan pencuri (maling) cilik sudah kembali beraksi. Adalah OL (12), yang berstatus pelajar kelas empat di SDI Waingapu 03 (SD Tingkat), Kabupaten Sumba Timur (Sumtim), NTT, kembali ditangkap warga usai menjalankan aksi ‘gatal tangan’ di rumah Mama Ikson, warga sekitar Perumnas Sabtu (01/02) siang tadi.
Aksi bengal OL dilakukannya setelah bolos sekolah. Di depan aparat Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas), OL yang didampingi ibunya, Margeretha Bulu, mengakui telah melakukan aksi pencurian (kutil) barang di kios milik mama Ikson.
“Tadi saya tidak masuk sekolah, saya main saja di jalan. Lalu ada teman saya yang datang dan minta tolong saya beli mie kasih dia. Sampai di kios saya beli mie dan saya curi biskuit. Ada teman lain yang lihat lalu mereka berteriak dan kejar saya lalu banyak juga yang kejar dan tangkap saya bawa ke sekolah. Lalu pak guru bawa saya kesini,” papar OL yang ternayta merupakan putera Petrus Bulu, yang justru menjabat ketua Rukun Tentangga (RT) 25 Kelurahan Temu, Kecamatan Kanatang itu.
Adapun Kepala Babinkamtibmas Brigpol. Yohanes Suban Niron, menegaskan akan kembali memanggil kedua orang tuanya guna memberikan pembinaan lanjutan dan dimintai keterangan lebih lanjut. “Kami akan kembali panggil orang tua anak itu. Ini pembinaan yang tidak benar jadi seperti ini, sudah keterlaluan,” tandasnya.
Sementara itu, Rambu Seli selaku Kepala SD Tingkat, menyesalkan perbuatan anak didiknya.“Saya sangat menyesalkan perbuatan anak-anak itu, termasuk yang bersangkutan ini. Mereka ini sudah dua minggu tidak masuk sekolah, dari rumah mereka berseragam tapi tidak masuk sekolah,” bebernya. Kalau sudah seperti itu, demikian lanjut Rambu Seli, langkah tegas seperti mengeluarkan anak-anak dari sekolah, bukan merupakan hal mustahil untuk dilakukan.(und)
