Liput Pacuan Kuda: Wartawan Diancam & Diumpat

oleh
oleh

Waingapu.Com – Perhelatan pacuan kuda tradisional Sumba di lapangan Rihi Eti, Kelurahan Prailiu, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim), NTT, diwarnai dengan aksi tidak simpatik sejumlah penonton kepada wartawan/kontributor MNC Media dan jurnalis Waingapu.Com.

Wartawan yang hendak dan sedang meliput pacuan kuda serta aktifitas lainnya di seputar arena pacu dan tribun penonton dicaci maki dan diancam karena mengambil gambar terjadinya keributan antar penonton yang diduga dipicu salah paham karena taruhan atau judi.

Salah satu penonton yang kemudian dikenal bernama Akang juga Erick, yang merupakan bapaknya merangsek bersama sejumlah rekannya berusaha mendorong, memaki dan berusaha merusakan dan menghalangi kamera wartawan.

Karena merasa terancam wartawan memilih langkah mundur dan diamankan ke deretan meja dan kursi panitia dan aparat yang melakukan Pam tertutup. Sayangnya pada saat kejadian tidak nampak satupun aparat polisi berseragam dilokasi.

Baca Juga:  Metamorfosa Stand Ketangkasan THR : Dari Bulu Ayam, Rollet hingga Bola Berpacu

Ditemani sejumlah rekan jurnalis lainnya, melaporkan ke aparat sembari memohon perlindungan karena kuatir akan ancaman yang dilontarkan para penyerang itu.

Ketua aliansi jurnalis Sumba Timur (AJIS), Djunaedy Garib yang juga wartawan Harian Pagi Timor express/JPNN group mengecam kejadian itu.
“Aparat harus proses tuntas kasus ini, karena selain mencederai kebebasan pers juga menghina profesi mulia wartawan yang sedang menjalankan tugas,” tandas Garib.(ion)

Komentar