Waingapu.Com — Lapas bukan akhir dari segalanya—bagi dua warga binaan di Lapas Kelas IIA Waingapu, justru menjadi tempat lahirnya awal yang baru. Setelah mengikuti proses pembelajaran yang penuh tantangan, keduanya dinyatakan lulus Ujian Pendidikan Kesetaraan Paket C, setara SMA.
Penyerahan hasil kelulusan dilangsungkan secara resmi oleh Debora Loura, Ketua SKB SPNF Sumba Timur, yang menegaskan pentingnya pendidikan sebagai jembatan menuju perubahan.
“Kami akan menambah jam belajar dan memperbanyak pertemuan, agar makin banyak warga binaan bisa menyusul,” ujarnya optimis.
Kalapas Waingapu, Gidion I. S. A. Pally, menyambut kelulusan ini dengan penuh semangat.
“Ini adalah hasil dari dedikasi dan keyakinan bahwa semua orang berhak atas kesempatan kedua,” tuturnya.
Kisah dua narapidana ini membuktikan bahwa jeruji besi tak mampu mengekang semangat untuk belajar. Dengan ijazah di tangan, mereka melangkah lebih dekat menuju kehidupan yang lebih baik, menjadikan penjara bukan hanya tempat hukuman, tetapi ruang pembinaan yang penuh harapan.(ped)
