Waingapu.Com – “Mobil itu bagusnya jadi monument di depan gedung DPRD ini. Biar masyarakat tahu rusaknya karena itu, dipakai tidak sesuai peruntukannya,” kata Palulu P. Ndima, Ketua DPRD Sumba Timur (Sumtim), NTT, kala ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (07/08) siang kemarin.
“Tapi saya tanya itu mobil belum ada di sini, katanya ada ditahan di Polsek Kadumbul,” imbuh Palulu.
Dalam kesempatan itu Palulu juga membeberkan hal lain yang melibatkan mobdin ini diluar peruntukannya.
“Dia kan salah satu pengurus Amanda koperasi yang bermasalah itu, saya main lihat dan bertanya loh kenapa itu mobil yang ED 7 A kok parkir terus dimuka Amanda, ooo dipakai Pak Endal, ini juga yang bikin masyarakat seolah anggota DPRD restui Amanda, jadi masyarakat ramai-ramai ikut, kan kasihan rakyat. Padahal ulah oknum saja, saya juga sudah kasih ingat ibu Sekwan untum tarik itu mobil,” urai Palulu.
Pernyataan Palulu itu menjawab pertanyaan wartawan seputar tanggapan dan sinisme masyarakat seputar kecelakaan lalulintas mobil dinas (Mobdin) ED 7 A yang merupakan mobil operasional Sekretariat DPRD setempat. Kecelakaan yang melibatkan Pendeta Endal Meta Yiwa, anggota DPRD Sumtim itu terjadi Minggu (06/07) siang lalu.(ion)
