Waingapu.Com – Pasca dikunjungi dan bersedia untuk dipublikasi oleh para pegiat media massa cetak, elektronik dan online, simpati dan bantuan untuk Yunita Bani, gadis yang menderita tumor di perutnya terus mengalir. Gubuk bambu bekas kandang ayam di wilayah RT18/RW08, Kelurahan Matawai, Kecamatan Kota Waingapu, yang ditempati bersama Koni Malo, ibunya dan Agus Mehang, pamannya itu, mulai sering diakrapi warga yang bersimpati.
“Awalnya yang datang komandan Brimob dan ibunya. Kemudian datang lagi bersama anggotanya. Mereka datang kasih bantuan uang juga berdoa bersama kami,” ungkap Yunita, Kamis (23/01) petang lalu kala kembali disambangi awak media.
Bantuan dalam bentuk dana juga disalurkan oleh para jurnalis yang dijadikan perantara oleh warga yang bersimpati pasca membaca berita juga menonton berita tentang kondisi Yunita dan keluarganya, serta pergumulan yang dihadapi keluarga yang telah dkehilangan sosok ayah dan suami itu.
“Kami hari ini datang menyerahkan bantuan dalam bentuk dana yang disalurkan melalui kami para wartawan yang meliput dan memberitakan kondisi Yunita. Kami hari ini ada dari media Viva Group (ANTV-TV One, – red) Kompas TV, Max FM dan KBR 68 H, Timor Express dan juga MNC media serta Waingapu.Com,” ungkap Siti Amina Wungo, wartawan Viva Group, pasca menyerahkan bantuan dana lebih dari lima juta rupiah kepada Yunita dan ibunya.
“Semoga dana ini bisa dipergunakan sebaik-baiknya sesuai kebutuhan Yunita. Kami yakin ke depannya masih ada yang peduli dengan caranya masing-masing,” imbuh Heinrich D. Dengi, jurnalis KBR 68 H.
“Hanya bisa terima kasih saja kami ini pak. Lihat sudah kami seperti ini, mau balas dengan apa, paling hanya doa saja untuk Pak dan Ibu juga semua yang telah bantu kami,” ungkap Koni Malo Yunita di sisi Yunita, usai menerima bantuan dana yang diserahkan Siti dan kawan-kawannya itu.(ped)