Sumba Timur, Jamkesnews – Untuk memastikan peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) terutama peserta segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI), BPJS Kesehatan Cabang Waingapu punya cara tersendiri. Selain dengan berkunjung langsung ke rumah-rumah peserta JKN-KIS, BPJS Kesehatan Cabang Waingapu juga mengumpulkan warga masyarakat penerima kartu JKN-KIS di Kantor Kelurahan Kawangu Kabupaten Sumba Timur. Hal ini bertujuan untuk memastikan peserta JKN-KIS telah mendapatkan haknya yaitu menerima kartu JKN-KIS.
“Kegiatan spot check seperti ini kami lakukan ini lebih efektif dan efisien. Dengan upaya ini kami dapat memastikan distribusi kartu JKN-KIS tersalurkan dengan baik dan sekaligus memastikan kepemilikan kartu JKN-KIS diterima oleh orang yang berhak,” ujar Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Waingapu Noerasyid pada Kamis (15/11).
Dari hasil kegiatan ini, ditemukan beberapa data kartu JKN-KIS yang tidak sesuai dengan identitas pemiliknya, baik nama ataupun NIKnya. Jika terjadi hal ini maka akan dilakukan perbaikan data terlebih dahulu kemudian dicetak ulang dan dikirimkan kembali ke alamat yang bersangkutan.
“Selain memeriksa kepemilikan kartu JKN-KIS dalam kegiatan ini sekaligus dilaksanakan sosialisasi hak dan kewajiban masyarakat sebagai peserta JKN-KIS. Diharapkan dengan sosialisasi ini peserta mengerti hak-haknya sebagai peserta JKN-KIS dan dapat menggunakan kartu JKN-KIS yang sudah diterimanya sesuai dengan prosedur,” kata Noe.
Noe mengungkapkan bahwa sebagian besar kartu JKN-KIS di wilayah Kabupaten Sumba Tengah telah terdistribusi dengan baik atas bantuan lurah beserta perangkatnya. Para lurah dan perangkat desa di Kabupaten Sumba Tengah telah mendata dan membagikan seluruh kartu JKN-KIS kepada masyarakat yang berhak menerima. Namun demikian masih ditemukan masyarakat yang membutuhkan kartu JKN-KIS, tetapi belum diusulkan sebagai peserta PBI.
Menerima kunjungan langsung dari BPJS Kesehatan, masyarakat penerima kartu KIS menyambut baik dan antusia. Seperti yang diungkapkan Kasie Pemerintahan Kelurahan Mauhau Umbu Horung Tangkonda (48). Umbu Horung sangat berterima kasih karena kartu JKN-KIS sangat membantu warganya yang kurang mampu.
“Saat itu ada warga yang sakit dan memerlukan perawatan dan tindakan di rumah sakit. Sementara sebagai petani dan kuli bangunan, warga yang sakit tersebut tidak mempunyai penghasilannya tetap. Sehingga ketika menerima kartu JKN-KIS langsung dapat digunakan untuk berobat dan tidak dikenakan biaya pengobatan sedikit pun,” tutur Umbu Horung.(AR/HS)