Bertekad Jadi Partai Terbesar Di NTT, Modal Dasar Hanura Apa?

oleh
oleh
Ibrahim A. Medah

Waingapu.Com – Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) menyatukan tekad untuk menjadi partai politik (Parpol) terbesar di Propinsi Nusa Tengggara Timur (NTT). Hal itu ditegaskan Wakil Ketua DPP Partai Hanura, Ibrahim A. Medah, kepada wartawan di Waingapu, Kamis (15/11). Untuk mencapai target itu, Medah menegaskan perlunya kerja keras dari seluruh kader dan simpatisan partai yang ada di seluruh NTT.

“Pertama tentu kerja keras caleg, pengurus maupun kader-kadernya. Kerja keras untuk tunjukan kepada masyarakat bahwa benar benar berbakti. Untuk jadi anggota DPR harus mengedepankan pada taerget untuk mengabdi kepada masyarakat,” tandas Medah sembari mengingatkan bahwasanya prinsip partai untuk kepentingan masyarakat makin melemah, bukan di Hanura tapi untuk partai pada umumnya. Buktinya demikian Medah menambahkan, adanya pengurus partai bahkan ketua Partai yang masuk penjara karena tersangkut berbagai persoalan hukum.

Baca Juga:  Kaesang Pangareb Disambut Meriah di Kota Malang, Ajak Coblos Lambene Gibran

Ditanya wartawan perihal modal dasar yang dimiliki Partai Hanura untuk ditawarkan ke masyarakat agar nantinya menjatuhkan pilihan pada partai Hanura, hingga impian menjadi Parpol terbesar di NTT mencapia realita? Medah yang kala itu didampingi Refafi Gah selaku Ketua DPD Partai Hanura – NTT dan Luisa Sheline Lana, sebagai Ketua DPD Srikandi Hanura – NTT memaparkan, bahwasanya pemecahan masalah-masalah yang ada dimasyarakat yang menjadi dasar atau pijakannya.

“Modal dasarnya adalah tekad dan kemampuan untuk memecahkan masalah-masalah mendasar yang ada di masyarakat NTT saat ini. Masalah-masalah itu adalah kemiskinan, keterbelakangan dalam pendidikan dan kesehatan. Dari sisi lain, NTT miliki potensi yang besar, jika dikelola dengan baiktentu bisa dioptimalkan untuk mengatasi atau paling tidak meminalisir masalah-masalah yang tadi saya sebutkan. Ini semua menjadi target utama untuk dipecahkan oleh Partai Hanura,” tandasnya.

Baca Juga:  PSI Setujui Pendapat Jokowi, Presiden Boleh Berkampanye dan Bukanlah Sebuah Dosa

Adapun Ibrahim Medah, yang juga dikenal sebagai Mantan politisi senior Partai Golkar di wilayah NTT itu, hadir di Pulau Sumba dalam ‘chasing’ baru berlabel Hanura adalah untuk memberikan pembekalan bagi para Calon Anggota Legislatif (Caleg) Partai Hanura yang nantinya akan berkompetisi menjadi anggota DPRD pada Kabupaten Sumba Timur dan Sumba Tengah. Pembekalan itu sendiri dilaksanak di gedung MPL Hapu Mbay, Payeti, Kecamatan Kambera – Sumba Timur. (ion)

Komentar