Waingapu.Com – Kepedulian atas persoalan sosial dan kemanusiaan tak cukup hanya lewat kata namun perlu direalisasikan dalam tindakan nyata. Hal itu ditunjukkan oleh manajemen PT Muria Sumba Manis (MSM), Senin (6/5/2024). Sebanyak 60 kantong darah karyawannya disumbangkan bagi kemanusiaan.
Berkolaborasi dengan pihak UDD RSUD Umbu Rara Meha, manajemen PT MSM menggela aksi sosial donor darah Senin (6/5/2024) pagi hingga siang lalu di komplek perkantoran perusahaan perkebunan tebu dan pabrik gula itu. Antusias karyawan perusahaan yang terletak di Desa Wanga, Kecamatan Umalulu itu nampak sedari awal hingga akhir kegiatan.
Kepada wartawan, Achmad Samsul Hadi, Manager EHS (Environment Health & Safety) PT MSM mengatakan, aksi donor darah ini jadi agenda rutin tahunan.
“Ini jadi agenda rutin tahunan kami, juga salah bentuk aksi sosial kami manajemen dan karyawan PT MSM. Semuanya didasari rasa kemanusiaan, yang kali ini kembali terselenggara bersinergi dengan pihak RSUD URM,” tegas Achmad Samsul Hadi.
Di kesempatan yang sama, Achmad juga menyampaikan terima kasihnya atas sinergi yang baik dengan pihak RSUD URM selama ini juga menegaskan aksi sosial itu akan diperluas tidak hanya di area satu namun juga dua dan tiga.
“Kegiatan ini nanti akan kita perluas, tidak hanya di area 1 seperti saat ini namun juga area 2 di Kabaru dan area 3 di Praibakul. Mudah-mudahan di bulan depan, atau kalau bisa bulan ini juga kita bisa laksanakan di area 2 dan selanjutnya di area 3,” paparnya.
Tidak menutup kemungkinan ke depannya bisa saja tidak hanya melibatkan karyawan sendiri namun cakupannya lebih luas lagi. Namun untuk itu tentu akan kita bicarakan lagi dengan manajemen.
Pihak UDD RSUD URM, Dokter Maria Yosefina Mau Hera, menyatakan apresiasi tinggi untuk karyawan dan manajemen PT. MSM yang selalu rutin menyumbang darah untuk kepastian stok darah.
“Kami dari pihak RSUD tentunya hanya bisa ucapkan terima kasih pada PT MSM karena selalu rutin menyumbangkan darah karyawannya untuk kemanusiaan. Tentunya ini sangat membantu stok darah kami apalagi selama puasa dan lebaran lalu jumlah pendonornya turun sekali dan bakan stok darah kosong,” pungkas Dokter Maria (ion).
