Perbaikan Kerusakan Pasar Baru Prailiu Terus Dilakukan, Listrik & Air Telah Terpasang

oleh
oleh
Perbaikan Pasar Prailiu

Waingapu.Com – Perbaikan beberapa item kerusakan pada Pasar Baru Prailiu di kawasan Pantai Batu Payung – Pada Dita, Kelurahan Prailiu, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, NTT, terus dilakukan oleh CV. Mahkota selaku kontraktor. Seluruh proses perbaikan itu diawasi secara langsung oleh PPK. Realita itu seperti terlihat Sabtu (05/02) siang lalu, ketika lokasi dimaksud didatangi media ini.

“Untuk perbaikan ini sejak awal kami awasi langsung, sama dengan proses pekerjaan lalu. Kontraktor juga beritikad baik dan siap untuk lalukan perbaikan, apalagi masa pemeliharaan proyek ini selama enam bulan,” tandas Frans Eduard Mangi, selaku PPK pada proyek pembangunan pasar yang diperuntukan bagi para pedagang ex pasar Prailiu, ketika ditemui di lokasi.

Retakan-retakan rambut di lantai bangunan pasar, kata Frans lebih lanjut telah dan terus dilakukan perbaikan oleh pihak kontraktor. Bahkan sebut dia, ada kerusakan yang terjadi pada tembok yang justru diduga kuat dampak dari benturan keras, atau bukan karena buruknya kontruksi.

Baca Juga:  Proyek Jalan Nasional Ruas Melolo – Baing Terhenti? Ini Jawaban PPK

“Ada di tembok yang kemungkinan kemarin tanpa disengaja ditabrak truck atau tangky, jadi alami keretakan, itu juga diperbaiki seperti yang kita lihat bersama saat ini. CV. Mahkota selaku kontraktor juga siap untuk perbaiki ini,” imbuh Frans yang kala itu didampingi oleh Elthon selaku direktur CV. Mahkota.

Oktavianus Ndjangga Meha, tukang yang mengerjakan perbaikan saat itu, kepada media ini juga memberikan penjelasannya seputar kerusakan pada tembok. “Ini kerusakan saya pastikan karena ditabrak atau dibenturkan. Lihat saja pondasi atau slopnya tidak apa-apa atau tidak rusak,” ungkapnya sembari menambahkan kerusakan pada tembok itu dan diperbaiki olehnya kurang lebih sepanjang 2,5 meter itu.

Petrus Kalaway

Petrus Kalaway, sebagai Lurah Prailiu yang juga hadir saat itu juga menyampaikan keseriusan pemerintah terkait dengan kelayakan bangunan pasar serta penyediaan fasilitas pendukungnya. “Sumur bor ini sudah ada, proses bornya sendiri dilakukan sejak Selasa (01/02) lalu. Kalau untuk listrik juga telah tersambung oleh PLN sejak Jumat (04/02) sore kemarin. Air dari sumur bor nantinya dialirkan ke bak penampung yang juga akan disiapkan dengan kapasitas 2X1100 liter,” papar Petrus.

Baca Juga:  PPK Uji Lab Material Batu Proyek Jalan Nasional Garapan PT. Mitra

Sayangnya upaya dan keseriusan dan bentuk tanggung jawab kontraktor dalam melakukan perbaikan sesuai dengan kewajibannya, diperhadapkan pada ulah jahil oknum-oknum tidak bertanggung jawab.

“Saya sudah siap untuk perbaiki jika memang itu karena kelalaian kami. Tapi kalau karena sengaja dirusakan oleh oknum, itu saya sayangkan. Ini sore tadi saya baru lihat lagi ada kerusakan pada pipa paralon yang ke MCK. Rusaknya dengan cara dilubangi dan dipotong-potong. Namun demikian tetap tukang kami telah lakukan perbaikan,” jelas Elthon, yang menghubungi media ini Jumat (04/02) malam tadi.

Seperti diberitakan sebelumnya, pasar baru Prailiu ini dibangun dengan dana Rp. 1,2 Miliar bersumber dari APBD perubahan 2021. Pasar ini telah diresmikan oleh Bupati Sumba Timur, yang diwakili oleh Umbu Ngadu Ndamu, Asisten I (satu) Setda Sumba Timur, Senin (10/01) lalu. (ion)

Baca Juga:  Alokasi Anggaran Lebih dari Rp19 Miliar, Proyek Jalan Laiwila – Kabanda Belum Kelar

Komentar