Waingapu.Com – Terkait dugaan beredarnya telur ayam rekondisi bahkan diduga telur palsu di kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim), NTT, sejatinya langsung disikapi jajaran aparat Polres setempat. Hingga kini proses penyelidikan masih terus berjalan. Demikian disampaikan AKBP. Victor MT. Silalahi, Kapolres setempat kala dihubungi media ini, Senin (31/12) siang tadi.
Victor yang dihubungi via WhatsApp (WA) itu menegaskan, dirinya langsung berkoordinasi dengan Kasat. Reserse dan Kriminal (Reksrim) setempat, usai mendapatkan pertanyaan awak media terkait kecemasan dan keresahan warga itu. Dijelaskannya, penangangan terkait informasi itu kini ditangan jajaran unit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter).
Untuk diketahui, seperti disaksikan awak media ini beberapa hari lalu, jajaran Reskrim dari unit Tipiter dan Intel Polres setempat, telah melakukan pengecekan ke Pada Dita, Kelurahan Kambaniru, Kecamatan Kambera, tepatnya di kios dan kediaman Alex Behi. Di lokasi ini, aparat Polres yang dipimpin oleh Kanit Tipiter Bripka. Alex Talahatu, selain melihat deretan telur ayam yang diduga rekondisi atau bahkan palsu, pasca hendak dipakai dan digunakan oleh Alex Behi. Ditempat yang sama aparat juga meminta beberapa telur dipecahkan dan selanjutnya di uji coba di atas kuali dan minyak penggorengan.
“Memang telurnya nampak berbeda, kuning telurnya menggumpal dan sulit disatukan dengan putih telurnya. Ada pula telur yang bagian dalamnya sudah menghitam bahkan pecah cangkangnya, tapi tidak juga berbau saat dipecahkan dan dituang ke atas piring. Kami akan terus cermati dan dalami dalam beberapa hari ini,” tegas Alex Talahatu saat itu.
Dari lokasi itu, aparat masih lanjutkan penelusuran ke sejumlah lokasi yang diduga masih ada telur ayam serupa. Namun sayang, kala didatangi lokasinya oleh petugas, satu butirpun telur ayam tidak ditemukan di lokasi. Penelusuran yang kemudianberlanjut ke salah satu lokasi yang disebut sebagai salah satu pemasok telur, namun hasil serupa juga kembali dituai aparat. (ion)