Rayakan Valentine, Pengendara di Sumba Timur Dapat Helm juga Bunga Tanda Tertib Lalu Lintas dan Sadar Pajak

oleh
oleh

Waingapu.Com – Ada yang berbeda dalam perayaan Hari Valentine 2025 di Kabupaten Sumba Timur. Tidak hanya berbagi kasih dengan cokelat dan hadiah, para pengendara yang tertib berlalu lintas serta taat pajak kendaraan mendapat apresiasi istimewa berupa helm standar SNI dan bunga dari pihak berwenang.

Aksi ini berlangsung di pertigaan lampu merah Payeti pada 14 Februari 2025. Dengan mengusung tema “Cinta Sumba Timur dan NTT, Budayakan Tertib Berlalu Lintas dan Taat Pajak Kendaraan”, kegiatan ini melibatkan berbagai instansi, termasuk Polres Sumba Timur, Jasa Raharja, Dinas Perhubungan, Bank NTT Cabang Waingapu, serta para pengusaha dealer kendaraan.

Kepala UPT Pendapatan Daerah Provinsi NTT Wilayah Sumba Timur, Oktavianus Mare, mengungkapkan bahwa pembagian helm dan bunga ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara dan kepatuhan dalam membayar pajak kendaraan.

Baca Juga:  Nyatakan Cintamu Dengan Kelor: Memaknai Valentine Day Ala Tanggedu

“Dengan tertib berlalu lintas dan taat pajak, kita telah berkontribusi dalam membangun Sumba Timur yang lebih maju dan NTT yang lebih sejahtera,” ujar Oktavianus.

Sementara itu, Kapolres Sumba Timur, AKBP E. Jacky T. Umbu Kaledi, menambahkan bahwa momen Valentine ini dimanfaatkan untuk menggugah kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.

“Kami ingin menunjukkan bahwa tertib lalu lintas dan taat pajak adalah bentuk cinta kepada daerah ini. Semoga dengan cara ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan dan kepatuhan di jalan raya,” katanya.

Inisiatif ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Banyak pengendara yang terkejut sekaligus senang ketika menerima helm dan bunga sebagai simbol apresiasi. Kegiatan serupa diharapkan dapat terus dilakukan setiap tahun sebagai bentuk edukasi yang lebih dekat dengan masyarakat.

Baca Juga:  Salura, Eksotika Negeri Yang Terkucil (Bagian 1)

Dengan adanya aksi sosial ini, diharapkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas dan membayar pajak kendaraan semakin meningkat, sehingga tercipta lingkungan berkendara yang lebih aman dan tertib di Sumba Timur. (ion)

Komentar