Waingapu.Com – Program ‘One Person One Tree’ alias Satu Orang Satu Pohon yang digaungkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur (Sumtim) – NTT, direspon dengan sinergitas nyata antara Dinas Lingkungan Hidup setempat dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLH) Propinsi NTT. Realita sinergitas itu ditunjukan dalam aksi penghijauan atau penanaman sejumlah jenis anakan pohon pada areal penghijauan kilometer delapan arah barat kota Waingapu, Jumat (26/03) pagi lalu.
“Program One Person One Tree di Kabupaten Sumba Timur ini merupakan terobosan yang luar biasa. Layak diapresiasi karena memulainya dari hal yang kecil dulu. Kiranya nanti anakan yang ditanam ini dijaga dan dirawat agar tumbuh dengan baik,” ungkap Ondy Christian Siagian, Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTT, selepas pelaksanaan kegiatan itu.
Lebih lanjut papar Ondy, dalam lingkup Dinas yang dipimpinnya, dimana cabang dan unit kerjanya tersebar pada 22 kabupaten se-NTT itu, pihaknya mewajibkan satu ASN maupun yang non ASN menanam dan merawat 25 pohon.
“Ini spirit yang kami galakan dan upayakan realisasinya, jadi pasca ditanam dirawat, kalau aday yang mati diganti dengan yang baru, dan itu saya pantau selalu perkembangannya. Staf kami harus menujukan bukti berupa foto dan video perkembangannya,” imbuhnya.
Dalam kegiatan itu, sejumlah elemen rimbawan di Sumtim diantaranya, Balai TN Matalawa dan UPT KPH Sumtim, melakukan penanaman ratusan anakan pohon berbagai jenis. Kadis Lingkungan Hidup Sumtim, Ida Bagus Putu Punia, kepada wartawan kala dikonfirmasi terpisah via gawainya menjelaskan, anakan pohon yang ditanam diantaranya jenis Kadimbil, Flamboyan, Jamlang, Sakura Sumba, Injuwatu, Kanawa dan Trambesi. Bagus juga memastikan akan memantau lokasi ini agar tanaman bisa tumbuh dan terjaga dengan baik.
“Nanti secara periodik petugas kami akan memantau lokasi ini, khususnya pohon yang kami tanam kali ini. Kita berharap, semua pihak melakukan hal serupa, yakni menanam pohon mulai dari lingkungannya terkecil atau dikeluarganya masing-amsing dulu,” papar Ida Bagus.
Ditambahkan Ida Bagus, Bupati dan Wakil Bupati Sumtim menggagas program ‘One Person One Tree’ sebagai terobosan unggulannya dalam bidang lingkungan hidup. Dan figur Khristofel Praing dan david M. Wadu, yang merupakan pasangan Bupati dan Wakil Bupati yang mengusung ‘Perubahan’ sebagai tema besarnya itu menjadikan program ini bagian penting dalam program 100 Hari Kerja pasangan yang mensinergikan sejumlah programnya dalam satu kemasan berlabel ‘Sejahtera, Harmonis dan Tertib’ alias SEHATI itu. (ion)