Waingapu.Com – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan menetapkan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Waingapu, Sumba Timur (Sumtim) sebagai lapas Maximum Security. Hal itu disampaikan oleh Kepala Lapas (Kalapas), Ronny Widiyatmoko, kepada wartawan yang menemuinya pasca gelaran upacara Hari Bhakti Pemasyarakatan, Sabtu (27/04) lalu.
“Terkait dengan revitalisasi pemasyarakatan, Lapas Kelas II A Waingapu telah ditetapkan pimpinan sebagai Lapas Maximum Security. Penetapan itu tentunya telah dikaji secara matang oleh pimpinan kami di pusat. Satu – satunya di NTT yang ditetapkan sebagai Lapas Maximum barulah Lapas Waingapu ini,” ungkap Ronny.
Sehubungan dengan penetapan itu dengan kuantitas maupun kualitas SDM Lapas Waingapu, Ronny lebih jauh menjelaskan, kesiapan SDM tentu menjadi salah satu bahan pertimbangan Dirjen Pemasyarakatan untuk menetapkan dan memutuskan hal dimaksud. “Tentu pertimbangan kuantitas maupun kualitas SDM di sini juga jadi pertimbangan pimpinan kami. Tentu dinilai memadai hingga menetapkan Lapas ini jadi maximum security. Dan tentunya kami siap untuk menjalankan tanggung jawab sebagaimana tupoksi dan aturan serta ketentuan yang diamanatkan dalam hal pemasyarakatan,” tandasnya.
Penetapan Lapas Waingapu sebagai Lapas Maximum Security, demikian lanjut Ronny adalah untuk optimalisasi penyelenggaraan tugas-tugas pemasyarakatan. Dengan penetapan itu, demikian kata dia, treatment atau pembinaan yang diberikan lebih specific. “Jadi kalau selama ini digeneralisir, setelah penetapan ini tidak lagi demikian, karena tentu treatment yang diberikan lebih specific baik dalam sektor pembinaan dan pengamanan,” pungkasnya. (ion)
