Waingapu.Com – Semburan air bersama lumpur dnegan aroma mintak tanah di kali Kering – Pamalar, menghebohkan jagad maya sejak Minggu (06/09) siang kemarin. Peristiwa itu membut warga desa Umbu Langang, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah itu, hingga kini terus menjadi viral dan dibagikan oleh nitizen pasca diawali postingan ‘Raya’ sebuah account facebook yang dilengkapi dengan sejumlah foto pendukung itu.

Martinus Jawa Harang, Kepala Desa (Kades) Umbu Langang, yang dihubungi wartawan, Minggu (06/09) malam kemarin mengakui kebenaran peristiwa itu. Bahkan pihaknya juga mengakui telah pula mengambil sampel dan berkoordinasi dengan aparat keamanan di Sumba Tengah. “Memang saya tidak ikuti persis, tapi saya dapat info dari warga siangnya sepulang gereja. Saya juga sudah ambil untuk sampel, warnanya hitam,” ungkap Martinus.
Diakui Martinus, peristiwa itu sempat membuat warga panik. Pasalnya, semburan itu juga disertai api dan merambat hingga naik ke atas perbukitan. “Warga sempat panik, api merambat sampai gunung. Padahal tidak ada orang bakar,” timpal Martinus.
Adapun titik semburan itu berada dalam wilayah RT 10/ RW 06 oleh pemerintah desa telah diawasi dan dibatasi aktifitas warga. Hal itu karena setelah peristiwa itu tersebar lewat medsos juga infomasi dari mulut ke mulut berdampak dari banyaknya warga yang datang untuk melihat bahkan membawa botol dan jerigen untuk menampung semburan dan genangan yang beraroma mintak tanah dan panas itu.
“Saya juga sudah sampaikan himbauan kepada warga untuk tidak lagi ke lokasi. Karena kita tidak tahu pasti apa sebabnya dan bagaimana dampaknya bagi warga. Ini kejadian alam, kita tidak tahu maunya bagaimana,” jelas Martinus.
Memen Suparman, Kepala Balai Taman Nasional Manupeu Tana Daru – Lai Wanggi – Wangga Meti (MATALAWA) yang dihubungi media ini lewat gawainya menyatakan akan mengutus tim untuk meninjau lokasi. “Anggota kami masih melakukan pengecekan ke TKP untuk memastikan lokasi tersebut apakah di dalam atau di luar kawasan,” katanya, Minggu (06/09) malam lalu. (ion)