Waingapu.Com – Kewaspadaan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, seperti bermasker setiap keluar rumah, juga sering mencuci tangan, kini harus diterpakan warga Sumba Timur (Sumtim) – NTT.Terkini, tiga orang warga telah terkonfirmasi terpapar Covid-19, seorang diantaranya adalah anak usia delapan tahun. Dengan penambahan tiga orang warga dinyatakan positif, kini telah empat orang yang terinfeksi virus yang kini menjadi pandemik itu. Kepastian tentang penambahan tiga kasus ini diungkapkan oleh Chrisnawan T. Haryantana, juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumtim
“Dari 29 sampel Swab yang diperiksa hari ini di Rumah Sakit WZ Yohanes – Kupang, tiga sampel dinyatakan positif. Tiga kasus ini kita sebut dengan kasus positif 014, 015 dan 016 merupakan kontak keluarga dari kasus positif 014. Dimana ketiga orang ini merupakan pasangan suami isteri dan seorang anak berusi delapan tahun,” urai Chrisnawan dalam Konferensi Pers yang di gelar di aula Dinas Kesehatan Sumtim, Senin (07/09) siang lalu.
Ketiga warga yang telah dipastikan positif itu, demikian lanjut Chrisnawan, oleh gugus tugas Covid-19, belum dilakukan isolasi ke RSUD Umbu Rara Meha. Petimbangan manuasiawi asalah yang menjadi dalil dibalik langkah itu. Dimana dua dari tiga kasus terbaru itu merupakan pasangan suami isteri (Pasutri) dan anaknya yang masih berusia delapan tahun. Disisi lain, pasutri itu masih miliki anak yang berusia dua tahun.
“Sampel SWAB anak pasangan ini, yang masih berusia dua tahun, belum diperoleh hasil pemeriksaannya. Semoga esok hasilnya segera diperoleh, guna diambil tindakan lanjutan,” imbuh Chrisnawan sembari memastikan gugus tugas akan tetap melakukan pengawasan secara ketat pada keluarga ini selama melakukan isolasi atau karantina mandiri.
Kembali Chrisnawan yang kala itu didampingi oleh Jonker Telnoni, Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit, Dinas Kesehatan Sumtim, ketiga warga yang dinyatakan positif itu, disebut i kasus 014, 015, 016, adalah kerabat dekat dan sebelumnya tinggal serumah dengan pasien kasus 013, yang hingga kini masih dalam perawatan intensif di ruang isolasi, dan dalam kondisi yang kurang baik.
Kaitan dengan tiga kasus baru itu, Chrisnawan lebih lanjut mengatakan, pihaknya telah melakukan pelacakan ulang terhadap siapapun yang ditenggarai kuat melakukan kontak dengan tiga warga yang baru saja dinyatakan positif.
“Sementara masih 20 yang terlacak pernah kontak dengan ketiganya, dan akan segera diatur jadwalnya untuk pengambil sampel SWABnya,” imbuh Chrinawan yang juga menjabat Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Sumtim itu. ba Timur itu.
Adapun sejak kasus kasus 013, pihak gugus tugas telah mengambil 109 sampel SWAB dari aneka pihak yang diduga kuat melakukan kontak. Hingga berita ini diturunkan, tersisa 29 sampel yang belum diuji atau diperiksa di laboratorium Rumah Sakit WZ Yohanes – Kupang. “Kami harapkan dua puluh sembilan sampel yang tersisa nantinya negatif, ” pungkas Jonker.
Sejak Covid-19 masuk ke Sumtim, terdata 16 warga dinyatakan positif. Untungnya, dengan perawatan intensif juga kemauan untuk sembuh yang tinggi dari para pasien serta usaha keras para tenaga kesehatan, 12 orang diantaranya dinyatakan telah sembuh. Sembuhnya ke-12 warga itu sempat membawa Sumtim nyaman dengan zona hijau lebih dari satu bulan.(ion)