Waingapu.Com – Ribuan vial vaksin Covid-19 secara bergelombang telah dan akan tiba di Kabupaten Sumba Timur, NTT. Kedatangan vaksin jenis Astra Zeneca dan Moderna itu disikapi Dinas Kesehatan setempat dengan mengoptimalkan Tenaga Kesehatan (Nakes) sebagi vaksinator plus mempersiapkan vaksinator cadangan. Demikian dijelaskan Jonker Telnoni, Ketua Tim Surveilance Satgas Covid-19 kepada Wartawan, Sabtu (31/07) lalu.
“Rentetan pasokan Vaksin yang tiba dalam beberapa hari terakhir dan masih akan berlanjut kedepannnya kami sikapi dengan strategi percepatan dalam melakukan vaksinasi. Caranya dengan mempersiapkan tim dengan baik, optimalkan tenaga vaksinator dan tetapkan titik pelayanan yang lebih tersebar untuk meminimalkan kerumunan warga,” tandas Jonker.
Jonker yang kala itu mendampingi Dandim 1601 Sumba Timur, Letkol (Czi) Dwi Joko Siswanto yang melakukan sidak di kesiapan jajaran TNI yang bertugas menerima dan mengawal tibanya vaksin di bandara Umbu Mehang Kunda itu menegaskan kesiapan vaksinator cadangan.
“Ada delapan Puskesmas yang miliki 16 vaksinator, kemudian yang lainnya masing – masing ada delapan vaksinator. Tetapi tentu akan berkembang sesuai kondisi, kita akan tetap berupaya memberdayakan dan menambahnya sebagai strategi percepatan vaksinasi. Dari Akper juga telah dilatih delapan orang dan akan segera dimanfaatkan,” paparnya.
Ditempat yang sama Dwi Joko Siswanto yang juga dipercaya sebagai Wakil Ketua Satgas Covid-19 Sumba Timur menyatakan vaksin yang telah dan akan tiba dipercayakan pada Kodim 1601. Namun pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan juga Polres setempat untuk pendistribusian maupun penetuan titik pelaksanaan vaskinasi.
“Kita dipercaya oleh pimpinan dan Pemerintah pusat untuk laksanakan vaksinasi sehingga baru kali ini kita diberikan vaksin dengan jumlah cukup siginifikan. Vaksin yang sudah diterima sejak kemarin sampai hari ini lebih kurang 2.710 vial untuk Astra Zeneca,” jelasnya.
Ditambahkan Dwi Joko, pihaknya juga menerima 84 vial Vaksin Moderna untuk Nakes. Juga 50 vial yang ditujukan untuk Polres dan PUPR. “Nanti Astra Zeneca digunakan untuk dosis satu, targetnya dalam waktu dua minggu pemberian vaksinasi dengan vaksin yang tiba ini bisa terselesaikan,” imbuhnya. (ion)