Waingapu, Jamkesnews – BPJS Kesehatan senantiasa berkomitmen untuk memberikan jaminan kesehatan yang terbaik bagi seluruh peserta. Melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), telah banyak masyarakat yang merasakan manfaat nyata. Kehadiran Program JKN membuat akses terhadap pelayanan kesehatan terbuka seluas-luasnya dan bisa didapatkan oleh peserta JKN dengan baik dan menyeluruh.
Hambur Matolang, warga Desa Kuta Kabupaten Sumba Timur ini tengah mendampingi anaknya Aylin Mura Konda (1) yang terkena penyakit demam berdarah. Hambur merupakan salah satu peserta JKN yang terdaftar pada segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang iurannya ditanggung oleh pemerintah. Kepada tim Jamkesnews Hambur menceritakan pengalamannya berobat menggunakan Program JKN.
“Beberapa waktu yang lalu anak saya mengalami gejala demam. Sempat turun namun besoknya suhu badannya kembali tinggi. Karena sudah beberapa hari demamnya naik turun akhirnya saya segera membawa ke rumah sakit. Puji Tuhan, saat itu anak saya langsung ditangani untuk mendapatkan perawatan. Hasil pemeriksaan ternyata anak saya terkena demam berdarah sehingga harus rawat inap”, kata Hambur.
Perlu diketahui, penyakit demam berdarah merupakan penyakit infeksi virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti. Umumnya penderita demam berdarah mengalami gejala demam tinggi antara dua sampai tujuh hari, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, ruam kulit, mual dan muntah, serta radang tenggorokan. Penanganan penderita demam berdarah perlu dilakukan dengan baik agar penderita segera pulih.
Selama mendampingi anaknya, Hambur merasakan manfaat yang begitu banyak dan pelayanan yang baik di rumah sakit. Selain itu, Hambur merasakan bahwa berobat dengan menggunakan Program JKN selain semakin baik, juga semakin mudah terutama dalam proses administrasi.
“Saya merasakan kemudahan dalam mendampingi anak saya ketika berobat dengan menggunakan Program JKN. Anak saya dilayani dengan baik, pasien lainnya juga sama, semua mendapatkan pelayanan yang baik. Kemarin saat mengurus administrasi juga dipermudah bahkan tidak diperlukan dokumen tambahan lainnya seperti fotokopi dan lain-lain, cukup kartu saja. Sejauh ini tidak ada kendala berarti yang saya rasakan selama mendampingi anak saya dirawat”, Ucam Hambur.
Hambur juga mengapresiasi fasilitas yang selama berobat di rumah sakit yang menurutnya sudah sangat mencukupi dan selalu dalam kondisi yang bersih. Perawat juga petugas yang lainnya di nilainya sangat responsif dan tanggap terhadap kebutuhannya.
“Sejauh saya menemani anak saya, pengalaman menggunakan Program JKN ini begitu baik. Mulai dari perawat dan tenaga kesehatan yang baik kepada pengunjung. Misalnya saja saat pasien memerlukan bantuan, perawat dengan sigap membantu. Kami juga merasa diperhatikan karena selalu diingatkan untuk makan dengan teratur. Kemudian, sarana prasarana di sini semua mudah dijangkau, seluruh fasilitas selalu dijaga kebersihannya”, Terang Hambur.
Saat ditanya mengenai biaya pengobatan, Hambur menegaskan bahwa dirinya tidak ada diminta untuk mengeluarkan biaya tambahan. Hambur sangat bersyukur, Program JKN sudah menjamin seluruh pelayanan kesehatan yang diterima anaknya. Hambur pun yakin, buah hatinya tersebut dapat segera sehat dan pulih kembali.
“Kami tidak disuruh bayar dan tidak ada juga biaya tambahan selama perawatan ini. Seluruh biaya sudah ditanggung sepenuhnya oleh Program JKN. Puji Tuhan sangat memudahkan kami selama berobat, sehingga saya sebagai orang tua dapat tetap merasa tenang walau dalam situasi seperti ini”, ujar Hambur.
Menutup perbincangan Hambur menyampaikan harapannya akan keberlanjutan Program JKN. Pengalaman berobat menggunakan Program JKN yang menurutnya sudah baik ini, membuat Hambur yakin hadirnya Program JKN dapat membantu banyak masyarakat.
“Terimakasih Program JKN, semoga kedepannya Program JKN dapat semakin baik lagi agar manfaatnya terus dapat dirasakan”, tutup Hambur. (gs/ta)