Sumba Timur Tambah Dua Kasus Positif Covid 19, Satu Diantaranya Meninggal Dunia

oleh
oleh
Jonker

Waingapu.Com – Penambahan dua kasus positif Covid – 19 di Kabupaten Sumba Timur (Sumtim) – NTT mengundang aneka tanggapan dan simpati hingga ke dunia maya. Pasalnya disebutkan satu dintaranya dinyatakan meninggal dunia. Sehubungan dengan hal itu, Chrisnawan T. Haryantana, Kepala Dinas Kesehatan setempat, melalui Jonker Telnoni, Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit tidak menampiknya.

Dihubungi wartawan lewat pesan whatsapp ke gawainya, Selasa (08/09) petang lalu, Jonker membenarkan satu diantara dua kasus baru positif covid 19 meninggal dunia di Kelurahan Lambanapu, Kecamatan Kambera. RY (49) demikian inisial korban merupakan Pasien Dalam Pemantauan (PDP) dan juga merupakan pelaku perjalanan dari Madiun – Jawa Timur. Korban tiba di Waingapu Rabu (02/09) lalu.

Baca Juga:  Cluster Pilkada Jadi Realita, Satgas Covid-19 Sumba Timur Gencarkan SWAB

Hal lainnya yang diuraikan Jonker dalam pesan WA adalah, RY Senin (07/09) malam kemarin ditemukan tertidur di depan emperan Dinas Sosial Sumtim. Lalu atas bantuan pihak keamanan kemudian dibawa ke Lambanapu. “Meninggal tadi pagi di Lambanapu dan setelah di Swab dan diperiksa di RSU hasilnya positif, saya sempat ikut di Lambanapu tapi tidak ikut ke pemakaman ” tulis Jonker dalam pesannya. Jonker juga menambahkan RY telah dimakamkan dengan memenuhi ketentuan atau tata cara pemakaman korban covid 19 sesuai protokol kesehatan.

RY sendiri disebut sebagai kasus 018, sementara untuk kasus 017 merupakan kasus yang terjadi karena sebelumnya punya kontak erat dengan pasien kasus 013 yang hingga kini masih dalam perawatan intensif di ruang isolasi RSUD Umbu Rara Meha. Dijelaskan Jonker, yang bersangkutan adalah cucu dari pasien kasus 013. Jika merujuk pada data konfernsi pers yang dilakukan Senin (07/09) siang kemarin, bisa dipastikan kasus 017 ini masih berusia kurang lebih dua tahun. (ion)

Baca Juga:  Mau Mudik Ke Sumba? BPJS Kesehatan Jamin Kenyamanan Anggotanya

Komentar