Waingapu.Com – “Kupang beda dengan Waingapu, tapi sampai di sana jaga kesehatan dan kekompakan, jaga perilaku. Tapi satu hal, biar beda beta ju orang bilang gitu, ko lu sapa? Beta ju na?” seloroh Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing dalam arahannya kala melepas 103 atlit plus official di pelataran kantor Bupati, Senin (7/11/2022) pagi lalu.
Khristofel yang juga ketua umum KONI Sumba Timur itu melepas 103 atlis dari 9 Cabang Olah Raga (Cabor) untuk berlaga dalam PORPROV VIII NTT yang akan dilaksanakan di Kupang, 12-18 November mendatang. Dikatakannya, para atlit merupakan duta 250 ribu warga Sumba Timur, hendaknya berjuang optimal agar daerahnya diperhitungkan di kancah olah raga regional.
“Kita harus menyadari bahwa kita duta atau representasi dari 250 ribu masyarakat Sumba Timur. Saya berharap adik-adik dan saudara-saudari meraih prestasi. Tapi yang paling utama adalah kita berjuang optimal untuk menunjukan bahwa kita Sumba Timur patut dihormati dan diperhitungkan di kancah olah raga regional,” tandas Bupati Khristofel.
Hadir dalam pelepasan kontingen itu diantaranya Penjabat Sekda, Umbu Ngadu Ndamu dan Asisten Adminsitasi Umum, Lu Pelindima. Kepada para atlidtan official, Bupati berharap kontingen Sumba Tiimur minimal bisa masuk ke 4 besar peraih medali secara umum.
“Jaga kekompakan untuk semuanya kalau sebelumnya ada friksi di antara Cabor kali ini kita harus merasa satu, yakni saya warga dan duta Sumba Timur. Kita harus tunjukan persatuan untuk diperhitungkan oleh warga lainnya di NTT,” tandas Khristofel.
Seremonial pelepasan atlit juga ditandai dengan penyerahan panji kontingen dari Bupati kepada Djunaidi Garib selaku ketua kontingen untuk dikibarkan di Porprov NTT yang akan dilaksanakan hingga 18 November mendatang. Sembiilan cabor itu masing-masing, Shorinji Kempo, Pencak Silat, Tinju, Karate, Taekwondo, Wushu, Atletik, Futsal dan Catur. (ion)
