PERKEMI Sumba Timur & Pertamina Juga SMA Muhammadiyah MoU Bentuk Dojo

oleh
oleh
Kerjasama Perkemi

Waingapu.Com – Aneka terobosan terus di jajaran Pengurus Kabupaten Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Pengkab PERKEMI) Sumba Timur, NTT, dalam mengembangkan dan mensosialisasikan olahraga bela diri asal Jepang itu. Olah raga yang merupakan karya dan kreasi Doshin So (IX DAN) itu kini terus meraih simpati ragam kalangan di tana Marapu.

Pengkab. PERKEMI Sumba Timur, tak hanya merintis pendirian Dojo (sasana) baru di sekolah-sekolah, kinipun menjalin kerjasama atau penanda tanganan MoU (memorandum of understanding) dengan instansi pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), lembaga swasta dan BUMD. Terkini MoU dilakukan dengan SMA Muhammadiyah Waingapu, Jumat (08/10) dan PT. Pertamina Suplai dan Distribusi Region V Terminal BBM Waingapu.

Baca Juga:  Ruas Maudolung Kembali Nyaman Dilalui Pasca Masuki Tahap Akhir Pekerjaan
Kerjasama Perkemi

Rustam sebagai Kepsek SMA Muhammadiyah, sedangkan Dedi S. Widodo mewakili pihak Pertamina.

Ketua Umum (Ketum) Pengkab PERKEMI Sumba Timur, Djunaidi Bin Garib mengungkapkan, kerjasama tertulis dalam bentuk MoU itu selain mempertegas legalitas Dojo PERKEMI juga dimaksudkan agar adanya kesepahaman tertulis soal hak dan kewajiban antara kedua belah pihak melalui pembentukan Dojo PERKEMI, baik yang didirikan di lembaga pendidikan, maupun di instansi lainnya termasuk instansi pemerintah, BUMN, BUMD, juga instansi swasta. Dikatakan, sejumlah Dojo PERKEMI yang sudah terbentuk sebelum masanya.

Sebagai Ketum Pengkab PERKEMI, kata Djunaidi, MoU penting dilakukan sehingga keberadaan Dojo – Dojo PERKEMI yang menggunakan fasilitas lembaga lain memiliki status yang jelas dan resmi.

Baca Juga:  Dojo PERKEMI PERTAMINA Fuel Sumba Timur Diresmikan

“PERKEMI adalah organisasi beladiri resmi yang didirikan pada pada tanggal 2 Februari1966 oleh sensei Indra Kartasasmita, sensei Ginanjar Kartasasmita dan sensei Utin Sahraz. Dan sebagai organisasi beladiri resmi, ketika menjalin kerjasama dengan organisasi lain yang juga resmi seperti pembentukan Dojo maka harus dilakukan dengan resmi dan profesional melalui MoU,” jelasnya.

Masih kata Djunaidi yang juga mantan Jawa Pos grup itu, jumlah Dojo juga terus seiring dengan ditambahnya dua Dojo baru yang segera dibentuk yaitu Dojo PT (Persero) PERTAMINA Waingapu dan Dojo SMA Muhammadiyah Waingapu. Dengan penambahan dua dojo ini total telah ada 16 Dojo. Diakuinya banyak permintaan resmi dan tertulis pada Pengkab PERKEMI Sumba Timur oleh instansi lain terkait pembentukan Dojo baru.

Baca Juga:  Jelang Babak 16 Besar: Warga Kuatir Layanan K-Vision

“Kita tentu akan memenuhi permintaan tersebut satu persatu yang juga harus dipatutkan dengan ketersediaan tenaga pelatih yang ada. Dan untuk ketersediaan tenaga pelatih PERKEMI sangka saya tidak masalah karena per tahun kita selalu menggelar pemantapan teknik dan ujian kenaikan tingkat (UKT) secara rutin bagi Kenshi yang diiringi dengan pendidikan dan latihan (Diklat) bagi pelatih dan wasit PERKEMI,” pungkasnya. (ion)

Komentar