Songsong HUT Kemerdekaan, SFC Sumba Timur Berbagi Bendera Mini Pada Anak Luku Ramba

oleh
oleh
Berbagi Bendera

Waingapu.Com – Sukacita menyongsong dan merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-76, bisa dilakukan dengan ragam cara, diantaranya dengan menghadirkan tawa dan keceriaan pada anak-anak yang nantinya menjadi generasi penerus bangsa. Dengan cara yang paling sederhanapun bisa dilakukan, untuk memancing tawa dan keceriaan mereka, seperti halnya yang dilakukan oleh Slank Fans Club (SFC) Sumba Timur, NTT, Senin (16/08) sore lalu.

Tawa dan keceriaan melengkapi sukacita yang mewarnai sore itu di Kampung Luku Ramba, Kelurahan Mauliru, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, ketika anak-anak kampung itu mendapatkan bendera merah putih. Panji kebanggaan negeri itu walau dengan ukuran mini itu dibagikan Slankers dan Slanky yang tergabung dalam SFC Sumba Timur pada anak-anak saat itu.

Baca Juga:  Dari Jalanan, Solidaritas OI, SFC, dan Saka Bhayangkara Gaungkan Spirit ‘SELINGKUH’
Berbagi Bendera

Pandemi Covid-19, boleh jadi menjadi pemicu wilayah ini minim akan kibaran sang merah putih. Pasalnya hingga kini, PPKM level empat masih membtasi aktifitas warga. Bendera yang dibagikan saat itu, dan disambut suka cita anak-anak penerima menjadikan kampiung ini menjadi lebih semarak dari sore-sore sebelumnya khususnya dalam rangka menyongsong HUT kemerdekaan.

“Warga ada niat mau membeli dan mengibarkan bendera sebenarnya. Namun yang jual bendera juga minim selain itu warga juga membatasi diri untuk keluar dan lebih memilih membeli barang yang lebih penting untuk kebutuhan harian mereka,” jelas Roy Robynson, salah satu anggota SFC.

“Kami lakukan hal kecil dengan membagi bendera mini ke anak-anak di kampung ini. Kami yang datang memang terbatas, tidak banyak. Kami prioritaskan kawan-kawan yang ikut kegitan hari ini adalah mereka yang telah divaksinasi Covid-19,” tukas Fathull Algadrie, Sekretaris SFC kepada media ini.

Baca Juga:  Bersih-Bersih Pantai, Bidadari Penyelamat Juga Temukan Kondom Bekas di Walakiri

Sukacita yang terpancar di wajah anak-anak ketika menerima bendera yang dibagikan kala itu, diungkapkan dengan lugas oleh Rido, seorang anak berusia tujuh tahun yang bisa jadi mewakili rekan-rekannya.

“Senang bisa dapat bendera baru, ini saya simpan baik-baik sudah, esok lagi saya dengan kawan-kawan bawa keliling di sini,” ungkapnya spontan. (ion)

Komentar