Waingapu.Com – Merujuk data yang terpublish oleh Posko Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur, Jumat (12/11) petang kemarin, disebutkan tidak lagi ada warga yang dirawat karena terpapar Virus Corona. Terkait dengan hal itu, peta sebaran yang ditampilkan oleh Posko juga menunjukan seluruh wilayah berada dalam zonasi hijau. Pesan agar warga tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes) juga tetap digemakan Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing.
Kepada media ini, saat dihubungi via gawainya, Sabtu (13/11) siang tadi, Khristofel juga mengapresiasi kerja keras semua pihak yang terlibat juga kepatuhan warga menerapkan prokes.
“Sumba Timur sudah masuk zona hijau, selamat buat kita semua. Capaian ini merupakan hasil kerja keras kita semua. Namun demikian, kita jangan abai dan kendor, tetap waspada dan taat prokes. Yakinlah kita bisa terus berada dalam posisi ini, juga teruslah berdoa pada Tuhan agar bersama dan memberkati kita sekalian,” paparnya.
Jonker Telnoni, Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberatasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sumba Timur, yang dihubungi terpisah, Jumat (12/11) malam lalu menanggapi pertanyaan media ini seputar ke siap siagaan petugas di pintu masuk dan keluar Sumba Timur.
“Kita tentu semua berharap agar kondisi ini tetap aman. Ke depannya tentu harus tetap waspada baik itu di pintu masuk dan keluar. Selain itu yang perlu tentu penerapan Prokes dan Vaksinasi,” tandas Jonker yang juga ketua tim surveilance pada satgas Covid-19 Sumba Timur itu.
Jonker juga menjelaskan, satu warga yang dinyatakan sembuh, dan kemudian berimbas pada ‘beralihnya’ zonasi merupakan warga Kelurahan Kemala Puti , Kecamatan Kota Waingapu. “Yang bersangkutan merupakan warga Kemala Putih dan lakukan Isoman. Tertib dan taat dalam perawatan dan penanganan, akhirnya dipastikan bebas atau sembuh,” imbuh Jonker.
Masih dari data yang terpublish Posko Covid-19 disebutkan, sejak menjadi daerah yang terpapar virus corona, sebanyak 123 warga yang meninggal dunia dari total 5.540 warga yang dinyatakan positif. Selain itu juga disebutkan 5.417 warga dipastikan sembuh atau bebas setelah sebelumnya jalani Isoman juga Isoter. (ion)