Tantang Via Facebook, Deddy Holo Masih Tetap Tunggu Respon Gubernur NTT

oleh
oleh
Herry Menantang Gubernur

Waingapu.Com – Deddy Febrianto Holo, hingga kini masih terus menunggu respon dari Gubernur NTT, pasca pihaknya melayangkan tantangan via media sosial Facebook, Rabu (15/01) lalu. Aktifis lingkungan hidup dan juga koordinator Forum Peduli Pembangunan Sumba Timur (FP2ST) itu hingga kini mengaku masih menungggu tanggapan dari Gubernur terkait tantangan untuk diskusi soal kehadiran investor, khususnya PT. Muria Sumba Manis (MSM) di bumi Matawai Amahu Pada Njara Hamu itu.

Seperti terpampang dalam postingannya di Facebook pada group Sumba News, Deddy mengutip pernyataan Gubernur NTT Senin (13/01) yang menyatakan investor tidak boleh teriak. Deddy kemudian memaparkan bahwasanya di Sumba Timur (Sumtim) rakyat teriak akibat investasi yang mengabaikan lingkungan dan keselamatan warga.

Baca Juga:  Dibawah ‘Ai Rongu’ Marga Lukuwalu Nyatakan Menerima Hadirnya Investor

“Bapak ingin investor nyaman di NTT tapi Bapak lupa mengatakan kepada pengusaha agar rakyat dan lingkungan juga dijaga,” posting Deddy sembari menambahkan harapanya untuk bisa ngopi bareng Gubernur.

“Semoga saya bisa minum kopi pahit bersama bapak dan report bagaimana jahatnya perusahaan tebu di Sumba Timur,” imbuhnya.

Deddy, yang dihubungi media ini, Jumat (17/01) malam lalu via saluran WhatsApp kembali menegaskan keseriusannya dengan tantangan itu. Dia mengaku sangat membutuhkan kejelasan sikap Gubernur NTT. Kala ditanya sampai kapan dia akan menyuarakan tantangan dan bersikap kritis pada Gubernur dan juga PT. MSM, Deddy menyatakan tak akan berhenti bersikap kritis.

“Saya butuh kejelasan sikap gubernur. Selama ini gubernur tidak pernah menyikapi sama sekali persoalan yang ada di Sumba Timur terkait kerusakan lingkungan dan budaya. Karena itu saya hingga kini masih tetap menunggu kesiapan gubernur untuk memenuhi keinginann saya berdiskusi,” paparnya.

Baca Juga:  Ritual Adat Digelar, Potongan Tubuh Ngabi Belum Utuh Ditemukan

Lebih lanjut Deddy juga tidak menolak jika karena kesibukannya, Gubernur NTT tidak bisa melayani ‘tantangannya’ berdiskusi, hingga harus mengutus orang kepercayaan atau stafnya. “Kalau Gubernur tidak bisa, dan mengutus stafnya saya juga siap, asal ada disposisi Gubernur yang ditunjukan ke saya,” pungkasnya.

Adapun hingga kini postingan Deddy itu telah mendapatkan aneka komentar dari aneka account pengguna media sosial populer itu. Apalagi Deddy mempostingnya di group Sumba News, yang miliki members hingga lebih dari 103 ribu account itu. (ion)

Komentar