Tersandung Cinta Terlarang, Bripka SHC Resmi Dipecat dari Anggota Polri di Sumba Barat 

oleh
oleh

Waikabubak, Waingapu.Com Pada Senin (14/4/2025) lalu, jadi akhir dari kebanggaan Brigadir Polisi Kepala (Bripka) Servanus Hendra Cipta (SHC) mengenakan seragam dan menyandang status sebagai aggota Polri. Terlibat cinta terlarang yang kangkangi etika menjadi penyebabnya. 

Yaa, Ia diberhentikan secara tidak hormat oleh Polres Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, setelah terbukti melakukan pelanggaran berat berupa perzinaan pada Agustus 2022. Keputusan itu bukan hanya mencabut hak dan kehormatan sebagai anggota Polri, tapi juga mengakhiri pengabdian yang pernah ia banggakan.

Upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) alias pemecatan itu digelar di Lapangan Pasola, dipimpin langsung oleh Kapolres Sumba Barat, AKBP Hendra Dorizen. Di hadapan rekan-rekannya, Bripka SHC secara simbolis dicopot dari institusi yang pernah ia layani. Tidak ada tepuk tangan, hanya tatapan kosong dan kepala tertunduk, sebuah pengingat bahwa satu kesalahan bisa meruntuhkan segalanya.

Baca Juga:  Perampok Sadis Berhasil Dibekuk Buser Polres Sumba Timur, Ini Perannya Masing-Masing

“Keputusan ini pahit, tapi harus dilakukan. Ini demi menjaga kehormatan dan nama baik institusi,” ujar AKBP Hendra dalam amanatnya. Ia menegaskan bahwa tidak ada ruang bagi pelanggar etika dan disiplin, apalagi yang menyangkut moralitas dan integritas.

Pemecatan ini mengacu pada Pasal 13 Ayat (1) PP RI No. 1 Tahun 2003 dan Pasal 13 Huruf (f) Perpol No. 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi Polri. Proses pemeriksaan panjang sebelumnya telah memastikan bahwa pelanggaran memang terbukti.

Meski menyakitkan, momen ini menjadi pelajaran penting: bahwa pangkat dan seragam tak bisa menyelamatkan siapa pun dari konsekuensi atas pilihan yang salah. Institusi Polri berdiri di atas nilai-nilai integritas, dan siapa pun yang melanggarnya harus bersiap menerima akibatnya.

Baca Juga:  Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Ditunda, Pemkab Sumba Timur Siap Ikuti Arahan Pusat

Kini, Bripka SHC bukan lagi bagian dari keluarga besar Polres Sumba Barat. Seragam itu, yang pernah jadi simbol kehormatan, kini hanya tinggal kenangan.(ion)

Komentar