Waingapu.Com – Tiga pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati atau Calon Kepala Daerah (Cakada) telah merampungkan pendaftaran ke KPU Sumba Timur (27-29 Agustus 2024). Diawali dengan Paslon Khristofel Praing-Franky Ranggambani (KP-FR) lalu Paslon David Melo Wadu-Umbu Ndata Jawa Kori (DAUD) dan diakhiri oleh Paslon Umbu Lili Pekuwali-Yonathan Hani (ULP-YH).
Semua Paslon datang dengan cara dan gayanya masing-masing, namun sama-sama diantar ribuan pendukungnya dengan cara berkonvoi menggunakan kendaraan bermotor. Kesamaan juga diperlihatkan Paslon dalam hal optimisme untuk menang.
Paket KP-FR yang mendaftar pada Selasa (27/8/2024) pada awak media seusai pendaftaran menegaskan optimismenya.
“Yaa, dokumen kami telah diterima oleh KPU. Kami juga berharap dan yakin dalam perhelatan Pilkada Sumba Timur 2024 kami berdua optimis dan yakin kalau Tuhan berkenan, Insya Allah memenangkan Pilkada Sumba Timur 2024 untuk kesejahteraan rakyat Sumba Timur tanpa perbedaan SARA,” tegas Khristofel diamini Franky yang senada kenakan busana adat khas Sumba Timur dalam kalambung hinggi kawuru itu.
Rabu (28/8/2024) Paket DAUD yang datang dengan jaket berwarna dominan merah, juga tentunya diantara ribuan pendukungnya juga mengungkapkan optimismenya untuk menang dan tidak hadir hanya sebagai pelengkap dalam perhelatan Pilkada Sumba Timur 2024.
“Paket DAUD mengikuti Pilkada ini bukan hanya jadi pelengkap. Paket DAUD juga ingin menjadi pemenang. Kalau soal angka itu sebatas prediksi, tappi yang pasti kami biisa dapatkan angka kemenangan,” tegas David yang juga merupakan Wakil Bupati petahana itu selepas pendaftaran pada awak media.
Di penghujung jadwal pendaftaran,Kamis (29/8/2024) Paket ULP-YH yang berbusana adat khas Sumba Timur dan juga tentunya diantar ribuan pendukungnya, senad menggaungkan optimisme kemenangan.
“Kami, dari kerja yang sudah panjang dan melihat begitu besarnya antusias masyarakat serta melihat beberapa hasil survey, kami berkeyakinan kami menang,” tandas ULP pada para wartawan sembari menegaskan jiwa besarnya untuk menerima kekalahan pada Pilkada 2020 lalu dan kembali bertarung dalam pada 2024 karena besarnya dukungan masyarakat plus menjadikan Sumba Timur lebih baik.(ped/ion)