120 Juta, Kerugian Materi Lakalantas Dump Truck di Laindeha

oleh
oleh
truck dump celaka

Waingapu.Com – Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) yang terjadi di jalan Lintas Waingapu-Tana Rara, tepatnya di wilayah desa Laindeha, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim), NTT, hingga kini masih menyisakan cerita. Keprihatinan akan peristiwa itu merambah hingga kedunia maya oleh para warganet. Yaa, peristiwa tragis itu selain mengakibatkan korban jiwa, luka berat dan luka ringan, juga berdampak kerugian material senilai 120 juta rupiah. Demikian disampaikan Kapolres Sumtim. AKBP. Victor M.T. Simanjuntak, melalui Kasat. Lantas Polres Sumtim. Iptu. Bery Nathaniel, kepada wartawan media ini, Sabtu (19/05) lalu.

“Sekira pukul 14:30 Wita Kamis 18 Mei lalu, terjadi kecelakaan lalulintas tunggal yakni kendaraan colt diesel dump truck warna kuning dan hijau Nopol ED. 8653 AA yang dikemudikan Oktovianus Dawa Manggat. Saat itu kendaraan memuat lima orang , dua diantarnya duduk di belakang. Truk tersebut memuat material batu gunung dari arah Tana Rara menuju Waingapu dan saat melewati tanjakan diduga roda bagian kanan kendaraan tersebut keluar dari badan jalan sebelah kiri. Sehingga sopir memutar stir ke kanan dan kemudian mobil terbalik atau terguling dua kali dan terperosok ke dalam jurang. Dua penumpang di bagian belakang meninggal di TKP. Kerugian material sekitar 120 juta rupiah,” urai Bery memalui pesan di WhatsApp.

Baca Juga:  Kapolres Sumba Timur, Tahan Polisi Terduga Penembak Pedagang Babi

Selain itu, Bery menambahkan, sopir truck telah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka. “Sopir atas nama Oktovianus Dawa Manggat, berusia 23 tahun telah ditetapkan sebagai tersangka dan barang bukti telah disita,” jelas Berry.

Berry juga merincikan korban-korban dalam kecelakan itu. Korban meninggal dunia dalam lakalantas ini yakni Yudia Palilada Praing (12), seorang pelajar SD dan Karemi Ndjilik (25), keduanya beralamat di Translok Laimbaru, Desa Laindeha. Dua orang alami luka berat yakni Elson Kili Mandang (37), Demus K. Retang (15) seorang pelajar SD dan seorang luka ringan atas nama Yahuda Kabubula (12) pelajar SD yang mana semuanya berdomisili di Translok Laimbaru.

Informasi lainnya yang berhasil dihimpun menyebutkan, dump truck ini merupakan mobil operasional PT. Erom – Waingapu yang sedang beraktifitas sehubungan dengan proyek pemerintah kabupaten Sumtim. Selain itu, informasi lainnya menyatakan, hingga kini korban meninggal dunia dikebumikan keluarga duka. Dan keluarga duka masih akan lakukan prosesi adat sesuai dengan kepercayaan dan tradisi warga di wilayah desa Laindeha, Sabtu (19/05) petang nanti.(ion)

Baca Juga:  Dimutasikan, Yoseph Uly Kritisi Polri

Komentar