Waingapu.Com – Banyak cara bisa dilakukan untuk menunjukan kepedulian akan prahara pandemi Corona Virus yang mengglobal dewasa ini. Salah satunya adalah dengan melakukan kegiatan pembagian dan juga sosialisasi kegunaan masker kepada warga. Hal inilah yang dilakukan oleh para Slankers dan Slanky di Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim) – NTT, Senin (20/03) pagi hingga jelang siang lalu. Apresiasi positif disampaikan warga penerima masker akan kegiatan simpatik penggemar band Slank yang tergabung dalam Slank Fans Club (SFC) setempat itu.
“Senang bos eee, dapat masker gratis begini. Pas juga saya tadi lupa saya punya masker di rumah. Ini saya langsung pakai sudah bos eee, bisa saya pakai ganti – ganti dengan masker yang saya lupa di rumah tadi,” ungkap Yohanes Lende Ngongo yang merupakan pedagang babi itu, kala ditemui di Terminal Matawai, saat menunggu tibanya bus angkutan pedesaan (Angkudes) dari arah timur Sumtim itu.
“Ini kegiatan positif dan patut untuk di contoh oleh elemen lainnya di Sumba Timur, terima kasih sudah mau berbagi dengan kami,” ungkap Kurnia V. Rohi, warga asal Lewa, yang juga menerima masker kain gratis dari salah satu Slanky itu.
John Windi, salah satu warga dari luar kota Waingapu, tepatnya dari desa Laijanji, Kecamatan Wulla Waijillu, juga mengucapkan terima kasihnya pasca menerima masker kain dari anggota SFC. “Saya tadi rencana mau cari masker juga untuk saya pakai, karena saya lihat ada banyak yang pakai. Tahu – tahu dapat, jadi terima kasih karena sudah beri saya masker,” jelasnya.
“Kalau saya ini pak sopir bus DAMRI jurusan Waingapu – Waitabulla. Senang sekali saya bisa dapat masker gratis ini. Saya bisa pakai ganti – ganti dengan masker saya yang sudah ada. Ini sangat bantu saya yang tiap hari bawa bus lintas kabupaten,” ungkap Agustinus Saingo.
Sekretaris SFC Sumtim, Fathullah Algadrie kepada media ini menjelaskan, pembagian ratusan masker hasil swadaya SFC kali ini, memang menyasar pada warga pedesaan yang datang ke kota Waingapu. Selain itu juga untuk para sopir dan kenek bus angkutan pedesaan. Hal itu kata dia yang didampingi Narmy Naiya, salah satu Slanky dan juga bendahara SFC Sumtim itu, adalah bentukkepedulian anggota SFC kepada warga desa dan rakyat kecil lainnya, yang memang masih minim memperoleh akses informasi terkait kegunaan masker juga bahaya covid 19. (ion)