Ditemukan di Watumbaka, Belalang Kembara Kian Dekati Kambera & Kota Waingapu

oleh
oleh
Sabana Pappu

Waingapu.Com – Locusta Migratoria atau belalang kembara terasa kian dekat ke wilayah Kecamatan Kambera dan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim) – NTT. Jika sebelumnya diinfokan, jarak koloninya yang terdekat ditemukan di desa Palakahembi, Kecamatan Pandawai, Selasa (21/04) siang lalu, informasi menyebutkan, serangga yang miliki daya jelajah tinggi dan cepat itu, ditemukan di Kelurahan Watumbaka, tepatnya di hamparan Sabana Papuu.

Adalah account Facebook (FB) Hendrik Khabolingk yang memposting foto – foto juga caption yang menjelaskan keberadaan hama yang juga punya perilaku kanibal itu. Informasi yang disertai foto itu kemudian juga turut ditanggapi rekan dunia mayanya. Selain itu turut pula dibagikan oleh rekan – rekanya.

Postingan FB

Terkait informasi itu, Oktavianus Mb. Muku selaku pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Tanaman pangan dan Holtikultura (Distan – TPH) Sumtim, kepada media menyatakan, pihaknya telah menerimanya dan secepatnya akan ditindaklanjuti. Oktavianus menyatakan, via WhatsApps – nya (WA) tim brigade pengendalian hama belalang, akan ke lokasi, Rabu (22/04) esok.

Baca Juga:  Petani Pada Dita, Terancam Gagal Panen

Koloni belalang kembara di wilayah Papuu, demikian lanjut Oktavianus, berada pada beberapa titik atau spot. Hal itu diungkapnya kala ditanya luasan areal yang menjadi koloni ‘si kembara’ itu. Dengan temuan dan informasi itu, demikian lanjut dia, kini telah tiga kecamatan yang melaporkan dan ditemukan koloni belalang kembara. Kecamatan Pahunga Lodu, Rindi dan Pandawai. Sedangkan koloni belalang hijau ditemukan di desa Wanga,Kecamatan Umalulu.

Diberitakan sebelumnya,temuan koloni belalang kembara, ditindaklanjuti oleh tim brigade pengendalian hama belalang. Brigade yang terdiri dari staf Distan – TPH, juga angogyta TNI dari Kodim 1601 Sumtim itu, dilengkapi dengan peralatan semprot juga pestisida Confidor. (ion)

Baca Juga:  Belalang Kembara ‘Ngamuk’ di Kambera, Puluhan Hektar Kebun Jagung Rusak

Komentar