Waingapu.Com – Banjir menggenangi pemukiman warga di Desa Praimadita dan desa Nggongi, Kecamatan Karera, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim) – NTT. Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak akhir Januari lalu menjadi salah satu faktor yang berdampak pada 221 jiwa dari dua desa itu.
“Total ada sekitar 221 jiwa yang tersebar di desa Praimadita dan Nggongi terdampak banjir. Sebenarnya banjir sudah terjadi sejak 28 Januari lalu, namun sempat surut, tapi hujan beberapa hari ini membuat genangan banjir kian menjadi, tadi setinggi lutut,” jelas Simon Petrus, Kepala Seksi (Kasie) Kedaruratan dan Emergency pada Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Sumba Timur, Jumat (05/02) malam lalu.
Simon yang dihubungi via gawainya itu menyatakan, hingga kini dirinya bersama tim BPBD masih berada di lokasi banjir Nggongi setelah sebelumnya melakukan peninjauan ke Praimadita.
“Ini kami baru tiba di desa Nggongi, Disini ada 17 KK yang rumahnya terendam banjir. Kalau tadi di Praimadita ada 10 rumah yang terendam, dan jika hujan masih terus turun, ada 10 rumah lagi disana yang bakal terdampak banjir,” timpalnya.
Yon Maramba, warga di desa Nggongi yang menghubungi media ini, Jumat (05/02) menyatakan kondisi banjir dan genangan itu sudah terjadi lebih dari seminggu terakhir.
“Ini bisa juga karena hujan deras lebih dari satu minggu terakhir, di sisi lain drainase buruk. Karena akibat pelebaran jalan dan timbunan yang membuat deker atau drainase melintang yang sebelumnya ada tertutup, dan belum ada saluran atau drainase pengganti,” jelasnya.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Sumtim, Mikail Jaka Laki mengatakan, bantuan emergency berupa sembako dan makanan instant untuk para korbanakan segera didroping.
“Sebenarnya jika lebih cepat kami terima laporan tentu akan lebih cepat bantuan emergency disalurkan. Karena baru kemarin laporan lisannya kami terima jadi tadi sebagian bantuan emergency disalurkan. Esok juga saya dan tim akan juga kembali salurkan bantuan emergency,” katanya dari balik gawainya ketika dihubungi terpisah Jumat (05/02) malam lalu.(ion)