Dana Baru Dicairkan, Makam Korban Covid-19 di Sumba Timur Sementara Tak Bernisan

oleh
oleh
Penguburan Korban Covid Sumba Timur

Waingapu.Com – Makam warga yang menjadi korban paparan Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur (Sumtim) – NTT tidaklah miliki nisan. Pasca dimakamkan di TPU Kilometer delapan, Kelurahan Kambadjawa, kota Waingapu, disebutkan tidak dilengkapi dengan nisan hingga menjadi ‘pusara tak bernama’. Hal itu sempat menjadi bahan pembahasan sejumlah kalangan dalam group WhatsApp Forum Pengurangan Resiko Bencana (FRB)s setempat b eberapa waktu lalu.

Kondisi itu dibenarkan oleh Oktavianus T. Ama, Kepala Dinas Sosial Sumtim, kala dihubungi media ini melalui gawainya, Rabu (07/01) kemarin. “Memang belum ada nisannya, anggaran baru dicairkan ini hari, jadi kami akan segera membuatkan nisannya,” jelasnya sembari menambahkan nisan nantinya dibuat menggunakan plat besi baja dan siku. Hal itu kata dia dimaksudkan agar tidak mudah rusak.

Baca Juga:  Senin Terakhir Februari di Sumba Timur, Bawa Kabar Suka & Duka Terkait Covid-19

“Kami anggarkan untuk sepuluh nisan. Lima untuk makam yang sudah ada, limanya disiapkan jika memang nantinya ada korban,” urai Oktavianus kala ditanya jumlah nisan yang akan dibuatkan. Adapun imbuh Okta, anggaran untuk 10 nisan yang disiapkan sebesar sepuluh juta.

“Nanti petugas kami yang membuatnya, seperti tadi saya bilang, pakai plat besi baja dan juga nama para korban akan ditulis menggunakan bahan yang tidak mudah luntur dan rusak,” pungkas Oktavianus.

Merujuk data yang terpublish oleh Posko Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Sumtim, Kamis (07/01) petang menyebutkan, total kasus positif Covid-19 sebanyak 107 orang. Dari jumlah itu, 35 orang diantaranya dinyatakan telah sembuh dan 67 orang masih jalani perawatan dan isolasi. Selain itu, lima orang dinyatakan meninggal dunia sementara 317 specimen SWAB masih menunggu hasil uji laboratorium Biomolekuler di RSUD WZ Yohanes – Kupang untuk memastikan positif dan negatifnya (ion)

Baca Juga:  Besok Sejumlah Anggota Forkopimda & Perwakilan Jurnalis Divaksin Sinovac

Komentar