Waingapu.Com – Empat kabupaten yang ada di pulau Sumba, yakni kabupaten Sumba Timur (Sumtim), Sumba Tengah (Sumteng), Sumba Barat (Sumbar) dan kabupaten
Sumba Barat Daya (SBD) jumlah total siswa peserta Ujian Nasional (UN) tingkat SMA dan SMK yang dinyatakan tidak lulus cukup banyak yakni mencapai 244 orang siswa.
Hanya kabupaten Sumba Tengah yang keseluruhan siswa peserta UN-nya dinyatakan lulus 100 persen. Adapun Kabupaten Sumtim menduduki posisi puncak siswa SMK dan SMA yang dinyatakan tidak lulus, yakni sebanyak 160 orang, Sumbar menyusul dengan 73 orang dan SBD dnegan 11 orang.
Kendati sebelumnya di Kabupaten Sumtim, melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Din-PPO) telah menyerukan pihak sekolah untuk mengintruksikan siswanya untuk tidak melakukan aksi corat coret seragam, juga konvoi, tradisi tahunan para siswa/i itu tetap dengan mudah ditemui.
Terpantau sejak siang, beberapa saat pasca pengumuman hasil UN, bahkan hingga jelang Rabu (21/05) petang tadi, sejumlah siswa masih dapat dengan mudah ditemui di seputaran kota Waingapu lengkap dengan seragam putih abu-abunya yang telah berbaur dengan warna cat dan coretan spidol.
“Kami tahu ada larangan untuk jangan corat coret tapi kami terlalu gembira Kak, apalagi seragam kami ada dua pasang, jadi satu pasangnya kami sumbang yang satu pasang ini kami pakai untuk corat-coret dan senang-senang,” jelas Once seorang siswi SMK Negeri 1 Waingapu bersama David rekan siswanya seraya menambahkan rencana keduanya untuk melanjutkan studi mereka ke Pulau Dewata Bali kian dekat dengan realisasi. Kala ditemui di jalan Soeharto, Rabu (21/05) siang tadi.(wyn)