Empat Desa di Sumba Timur Jadi Pilot Pelaksanaan Program Estungkara

oleh
oleh

Waingapu.Com – Empat desa yang berada pada tiga Kecamatan di Kabupaten Sumba Timur, akan menjadi wilayah dampingan Lembaga Bumi Lestari dalam program Estungkara. Ke-4 desa itu yakni Mauramba dan Meorumba di Kecamatan Kahaungu Eti, desa Kalamba di Kecamatan Haharu dan Ndapayami di Kecamatan Kanatang.

Stepanus Landu Paranggi, Direktur Bumi Lestari kepada media ini, Rabu (20/7/2022) siang lalu menjelaskan, program Estungkara merupakan program inklusi atau kesetaraan. 

“Jadi Estungkara adalah untuk memajukan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, dan menegakan hak-hak disabilitas dan inklusi sosial,” jelas Paranggi di Kasa Kandara Resto.

Hasil akhir yang diharapkan dari dampingan Bumi Lestari, jelas Paranggi adalah menghapus segala tindak kekerasan dan ketidakadilan sebagaimana falsafah dari Estungkara yang yang merupakan sebuah kata yang diambil dari bahasa Sansekerta itu.

Baca Juga:  Merasa Lahannya Diserobot, Masyarakat Adat Lukuwalu Surati PT. MSM

Program estungkara sendiri merupakan kemitraan 10 lembaga di 7 propinsi di Indonesia. Dimana di NTT dilaksanakan di Kabupaten Nagekeo dan Sumba Timur. 

Secara menyeluruh, tujuan dan harapan kegiatan yang launchingnya dilakukan saat itu dan dihadiri oleh perwakilan dari multi stake holder, dipaparkan oleh Stepanus Landu Paranggi.

Pertama, adalah tersosialisasinya program inklusi di Sumba Timur. Kedua, Pemerinttah daerah, Masyarakat Adat, Organisasi Masyarakat Sipil (OMS), Pers mengetahui maksud dan tujuan program.  

“Harapannya, para pihak yang terlibat mendukung program ini sesuai dengan Tupoksi masing-masing. Selain itu menguatkan kolaborasi atau sinergitas antara Pemerintah dan OMS lokal dalam mendukung setipa program pembangunan di segala bidang,” pungkas Landu Paranggi. (ion)

Baca Juga:  Keberadaan Mafia Tanah di Sumba Timur Ternyata ‘Diendus’ Legislator

Komentar