Empat Karyawan Positif Covid-19, Puskesmas Waimangura – Wewewa Barat Ditutup

oleh
oleh
Data Covid19 Sumba Barat Daya

Waingapu.Com – Pelayanan di Puskesmas Waimangura, Kecamatan Wewewa Bara, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) – NTT, ditutup. Langkah itu merupakan respon yang diambil Pemkab. Setempat menyusul adanya tenaga kesehatan yang terpapar virus corona. Penutupan dimaksud ditegaskan lewat surat berkop Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya Sekretariat Penanganan  Covid-19 Tambolaka. Surat dengan Nomor: Posko.440.06/1176/ Covid-19/53.18/XII/2020 memerintahkan penutupan pelayanan operasional puskesmas.

Penutupan layanan di Puksesmas Waimangura, terhitung mulai Jumat (04/12) hingga Jumat (18/12) mendatang. Linus Kaleka, Kepala Dinas Kesehatan dan juga juru bicara Satgas Penanganan  Covid-19 SBD membenarkan penutupan dimaksud. “Iya benar layanan di puskesmas Waimangura ditutup. Karena empat tenaga kesehatan di sana telah dipastikan atau terkonfirmasi positif  Covid-19,” tandasnya keptika dihubungi media ini via gawainya, Kamis (03/12) malam tadi.

Baca Juga:  Pertama Kali, RSUD URM – Waingapu Operasi Empat Pasien Hydrocephalus

Lebih lanjut Linus menjelaskan, hasil uji pada laboratorium biomolekuler RSUD WZ Yohanes – Kupang, yang diterima Kamis (03/12) sebanyak delapan orang warga SBD , sampelnya dinyatakan positif  Covid-19. Dari delapan warga itu, kata dia, tiga diantarnaya merupakan tenaga kesehatan. “jadi sebelumnya sudah ada satu tenaga kesehatan yang positif, tambah tiga jadi total sekarang empat tenaga kesehatan dan semuanya bertugas di Puksesmas Waimangura, karena itu langkah penutupan Puskesmas kami ambil,” paparnya.

Merujuk data yang yang dikeluarkan dan disebarkan oleh satgas Penanganan  Covid-19 SBD dihalaman Facebook-nya menyebutkan, sejak menjadi daerah terpapar, hingga Kamis (03/12/2020) sebanyak 43 warga SBD terkonfirmasi positif  Covid-19. Dari jumlah itu, 30 orang telah dipastikan sembuh dan untuk sementara 13 orang masih menjalani perawatan. “Yang jalani perawatan tersebar pada Rumah Sakit Karitas dan RSUD Pratama Reda Bolo,” pungkas Linus. (ion)

Baca Juga:  Wakil Bupati Sumba Timur Positif Covid-19, Terkategori Cluster Pilkada?

Komentar