Empat Kecamatan Diinvasi Belalang Kembara, Tandening Lokasi Pionir

oleh
oleh
Hama Belalang

Waingapu.Com – Sebagaimana dirilis salah satu portal berita, salah satu media terkemuka di NKRI,Bupati Sumba Timur (Sumtim), Gidion Mbiliyora menegaskan telah empat kecamatan yang diserang oleh Belalang Kembara atau Locusta Migratoria. “Sekarang totalnya sudah empat kecamatan yang wilayahnya diserang hama belalang,” ungkapnya pada Kompas.com, Sabtu (26/07) lalu.

Untuk diketahui, pada akhir bulan Mei lalu, Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura (Distan PH), Johanis Hiwa Wunu kepada media ini telah pula menjelaskan adanya koloni – koloni besar belalang di wilayah Pahunga Lodu. “Paling pertama dan paling banyak ditemukan dan dilaporkan warga adalah di wilayah Padang Pengembalaan Tandening – Pahunga Lodu,” jelasnya kala itu.

Baca Juga:  Warga Rindi Kelimpungan Hadapi ‘Invasi’ Belalang Kembara
Johanis Hiwa Wunu

“Kami dapatkan bantuan dari Dinas Pertanian Propinsi NTT sebanyak 200 kilogram Confidor serbuk atau bubuk. Sampai sekarang masih ada Confidornya, dan akan kita siapkan untuk membasmi belalang Kembara jika nanti stok Confidor kami habis,” lanjut Johanis saat itu di ruang kerjanya.

Hama Belalang

Terkait dengan kian kerasnya ‘teror’ Locustsa Migratoria itu, wartawan yang kembali menemuinya pekan lalu mendapatkan informasi bahwasanya, belum ada yang menyerang dan merusakan lahan pertanian. “Kalau upaya untuk peranginya di padang pengembalaan, tentu akan sangat butuhkan orang dan biaya yang banyak. Ini yang jadi kendala dan menjadi pemikiran kami. Namun pastinya, jika tidak menyerang lahan pertanian tentu belum menjadi bencana bagi sektor pertanian. Tapi memang tepat berdampak pada ternak, karena pakanya berkurang atau terganggu,” tandas Johanis.

Baca Juga:  Belalang Kembara Buat Distan TPH Sumtim Kelimpungan

Serangan masiv kembara, pernah terjaid 2017 dan 2018 silam. Bahkan ‘si kembara’ itu tak hanya menyerang lahan warga, juga menginvasi kota, taman kota, pekuburan atau TPU dan sempat membuat akfititas bandara Umbu Mehang Kunda lumpuh. Landas pacu, tower dan taman di bandara ini dijejali belalang selama lebih dari satu jam.(ion)

Komentar