Waingapu.Com – Setelah sebelumnya hanya nampak dalam kawanan atau koloni yang tak terlampau besar, perlahan namun pasti, hama ulat kini mulai mengembangkan koloninya hingga meresahkan warga Maubokul, Kecamatan Pandawai. Hal itu dikemukakan oleh Umbu Nai Hapu, mantan Kepala Desa (Kades) setempat yang menghubungi media ini, Jumat (01/12) via fasilitas Whatsapp (WA).
Dijelaskan Umbu Nai Hapu keberadaan ulat itu kini mulai meluas dan dikuatirkan akan mengancam keberadaan tanaman pangan warga. Tak hanya itu, Umbu Hapu melengkapi penjelasannya via WA dengan foto dan video itu juga mengharapkan reaksi cepat dari instansi teknis terkait.
“Saya sebenarnya sudah malas untuk laporkan hal ini ke Dinas terkait, pengalaman yang lalu saat hama belalang, reaksi dinas saya rasa lambat. Tanaman padi saya waktu itu sudah banyak yang diserang bagrulah kemudian ada tim turun. Tapi karena pak dan media ini saya yakin bisa menyuarakan keresahan dan kekuatiran kami jadi saya infokan,” urai Umbu Nai Hapu dalam pesan yang tak hanya disampaikan via WA namun juga di inbox via messenger jejaring pertemanan Facebook (FB).
Keluhan senada juga diutarakan oleh account Umbu Nai Nggaba dalam statusnya di FB ke group Sumba News. Umbu Nai Nggaba ini menyatakan wilayah desa Kataka, Kecamatan Kahaungu Eti sudah banyak jagung warga yang telah tumbuh, rusak diserang hama ulat berwarna perpaduan hijau dan hitam.(ion)