Waingapu.Com – “Kita harusnya bangga menjadi petani, kita bangun dan tumbuhkan kebanggaan lebih baik jadi petani di negeri sendiri daripada jadi TKI atau TKW di luar
negeri,” tandas Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes, dalam forum diskusi interaktif di Studio Radio Max FM, Sabtu (21/01) malam.
Jika kebanggaan menjadi petani terus dibangun dan dipelihara, demikian Fernandes, angka TKI /W keluar negeri bisa ditekan. Fernandes hadir dalam diskusi interaktif bertajuk “Kerja sama lintas kabupaten di NTT dalam memerangi tindak pidana perdagangan orang” itu juga menghadirkan narasumber Wakil Bupati Sumtim, Umbu Lili Pekuwali.
Lebih jauh dijelaskan Fernades, prosentase keberhasilan TKI/W di luar negeri dari TTU sangat kecil.
“Memang mereka yang bekerja di luar negeri tiap bulan bisa kirim uang ke TTU namun uang itu habis untuk kepentingam konsumsi seperti pesta adat dan pesta lainnya. Uang yang dihasilkan justru lebih banyak untuk itu tapi untuk meningkatkan taraf hidup keluarga justru minim. Habis masa kontrak kerja jadi TKW pulang kampung kembali melarat. Walau tak dipungkiri ada pula hang berhasil namun sedikit atau kecil sekali,” paparnya.
Adapun Umbu Lili, juga memaparkan keseriusan pemerintah Sumtim dalam memberantas perdagangam orang melalui Dinas terkait dan komponen lainynya di Sumtim yang terus dibangun dan ditingkatkan sinergitasnya.(ion)