IPMASTIM Ajak Pelajar & Mahasiswa Waspada & Hindari Sebar Berita Hoax

oleh
oleh
Seminar anti hoax

Waingapu.Com – Ikatan Pelajar Mahasiswa Asal Sumba Timur (IPMASTIM) – Kupang mengajak sesam pelajar dan kaum intelektual untuk mewaspadai hoax dan juga jangan justru menjadi pelaku penyebarnya. Apalagi dimasa-masa menjelang pelaksanaan pesta demokrasi untuk memilih pasangan Bupati dan Wakil Bupati untuk memimpin tana Matawai Amahu Pada Njara Hamu uuntuk lima tahun mendatang.

Ajakan atau seruan itu diungkapkan oleh Petrus Hinggu Mehang, kala memaparkan materi dalam seminar sehari yang diinisiasi IPMASTIM – Kupang di aula Kelurahan Kambadjwa, Kota Waingapu, Kamis (03/09) siang lalu.

Seminar anti hoax

“Waspadai rumors atau isu dan tentunya berita hoax, yang kini gencar disebarkan melalui media sosial. Kita sebagai kaum terpelajar justru harus jadi motivator dalam menangkal hoax baik via media sosial maupun dalam keseharian kita bermasyarakat,” tandas Petrus yang dipercaya IPMASTIM Kupang sebagai Sekretaris umum itu. Tips untuk menghindari dan tidak mudah terprovokasi hoax, lanjut dia diantaranya adalah dengan bersikap skeptis terhadap judul, memperhatikan dengan seksama url dan isi halaman berita, cek sumber beritanya, dan tetap mencari informasi pembanding dari media lain ataupun lembaga atau insitusi resmi.

Baca Juga:  Optimalkan Pembayaran Pajak Di Sumba Timur, Bupati Harap PT. MSM Pindah Alamat

Hal lainnya yang juga diharapkan dari rekan-rekan pelajar dan mahasiswa yang diundang dalam seminar sehari berthemakan ‘Mewujidkan Pemilihan Kepala Daerah Sumba Timur tahun 2020 yang Kondusif , Damai, anti SARA dan Anti HOAX Ditengah Pandemik Covid 19 ‘ itu adalah agar bersikap kritis dan menolak politik uang (money politic). “ Jangan gadai masa depan Matawai Amahu Pada Njara Hamu lima tahun ke depan dengan iming-iming uang seratus ribu atau berapapun nilainya, ingat harga dirimu dan pilihan hatimu,” tandasnya.

Di tempat yang sama selepas pelaksanaan seminar, Ketua Umum IPMASTIM Kupang Lukas Wulang Danga Ratu kepada media ini menyatakan harapannya. “Covid 19 jangan jadi halangan untuk kita anak muda mengawal demokrasi di daerah yang kita cintai ini. Kita pilih pemimpin dnegan cara demokratis dan untuk itu harus berproses secara lebih berkualitas dari yang sebelumnya. Seminar ini salah satu langkah yang kami tempuh sebagai langkah antispatif minimal bagi kami peserta seminar untuk tidak mudah terprovokasi isu dan berita-hasutan maupun hoax,” papar Lukas.

Baca Juga:  Kabar Penanganan Kasus Poro Duka Masih Kabur, Keluarga Gelar Demo

Seminar sehari ini selain diantaranya diikuti oleh GMNI Waingapu, juga PMKRI Waingapu. Sejumlah Organisasi kepemudaan lokal juga ambil bagian dalam seminar yang menghadirkan pemateri diantaranya Umbu Hina Mehang Patalu dari Bawaslu, dan Tinus Njorumbaha selaku Sekretaris Dinas Kesehatan Sumtim. (ion)

Komentar