Waingapu.Com – Polres Sumba Timur, NTT, gencar membantu pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi bagi warga. Hal itu sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan kekebalan komunitas, hingga nantinya warga bisa jdi lebih bebas beraktifitas, sekalipun masih tetap harus menerapkan Protokol kesehatan sesuai anjuran. Jumat (22/10) kemarin, total 980 vaksin telah berpindah dari tempatnya menuju ke tubuh warga penerima vaksin di empat titik pelaksanaan.
Kapolres Sumba Timur, AKBP. Handrio Wicaksono, kepada media ini, Sabtu (23/10) siang melalui percakapan lewat pesan WA dari balik gawainya mengatakan, empat titik pelaksanaan vaksinasi itu masing-masing SMPN 04 Mauliru, 300 Dosis, SMAN 02 Waingapu, 330 Dosis, dan SMAN 01 Waingapu serta AKPER Waingapu masing-masing 150 dan 200 dosis.
“Syukur karena kemarin semua dosis terpakai, dan semuanya itu berkat partisipasi yang tinggi dari masyarakat yang mulai sadar pentingnya vaksinasi. Selain itu tentu kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik karena keterlibatan Nakes sesuai arahan dari Dinas Kesehatan Sumba Timur,” tandas Handrio sembari menyatakan Sinovac merupakan jenis vaksin yang diberikan pada warga.
Lebih lanjut Handrio menguraikan, Sabtu (23/10) hari ini juga telah dan akan digelar pelaksanaan vaksinasi di tiga titik. Dua titik dilaksanakan di sekolah yakni di SMPN 02 Kanatang, yang menargetkan 300 warga sasaran untuk baksin jenis Sinovac, dan SMAN 01 Waingapu, juga jenis vaksin yang sama dengan target sasaran 300 orang. Sementara jenis vaksin Astra Zeneca akan diberikan di Desa Laindeha, Kecamatan Pandawai dengan taget sasaran 100 orang dan 200 orang lainnya vaksin jenis Sinovac.
“Dalam kegiatan vaksinasi itu, kami juga libatkan tenaga vaksinator dair Polres. Yang masih terus terlibat sebagai vaksinator adalah Nakes Sidokkes Polres Sumba Timur Bripda Nolan Kofalapada. Dia itu juga ditunjuk dan dipercaya oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur sebagai tenaga registrasi, screening dan vaksinator,” pungkas Handrio.
Chris, salah satu warga kota Waingapu, kepada media ini mengatakan rasa syukurnya pada gencarnya vaksinasi yang diinisiasi Polres. “Saya memang sudah divaksin lengkap, tapi anak saya baru bisa hari ini. Yang lalu sebenarnya pernah mau divaksin tapi anak saya waktu itu sedang sakit. Beruntung hari ini anak saya fit dan siap untuk divaksin,” jelasnya sesaat setelah keluar dari gerbang SMAN 01 Waingapu. (ion)