Waingapu, Jamkesnews – Kesejahteraan tidak hanya diukur dari seberapa banyak materi yang bisa didapatkan. Akan tetapi, banyak hal yang mempengaruhi kesejahteraan seseorang. Salah satunya yaitu perlindungan kesehatan. Perlindungan kesehatan kepada pekerja merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan terhadap kesejahteraan pekerjanya.
Hal ini dirasakan manfaat oleh salah satu anak dari Suhardiman Sihab, warga kelurahan Lewa Paku, Kecamatan Lewa, Kabupaten Sumba Timur, NTT. Saat mengurus kartu JKN – KIS di Kantor BPJS kesehatan Cabang Waingapu (25/02) lalu, dia menuturkan adanya Program yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan itu telah membantu perawatan anaknya selama menjalani rawat inap di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL). Bukan hanya pelayanan saja yang ditanggung, tetapi pengurusan kartu JKN-KIS juga terbilang cepat dan bisa langsung dirasakan manfaatnya pada saat itu juga.
Hardi menceritakan, dirinya sangat terkesan dengan Program JKN-KIS saat mendampingi anaknya ketika rawat inap selama tiga hari. Ia dan istri tak menyangka bahwa Program JKN-KIS menjamin biaya selama perawatan anaknya. Bahkan bukan hanya biaya rawat inap, biaya selama kontrol dan obat-obatan pun juga ditanggung oleh Program JKN-KIS. “ Saya jadi lebih bersemangat untuk bekerja dan tidak perlu kuatir akan jaminan kesehatan jika sewaktu-waktu diperlukan, ” ungkap Hardi.
Walaupun sudah pernah memperoleh manfaat dari program JKN-KIS, ia tidak pernah berniat untuk menggunakannya lagi. Ia berharap untuk bisa tetap sehat, dengan begitu ia dapat membantu peserta lain yang sedang membutuhkan.
Dari semua pelayanan yang diberikan, Hardi merasa senang. Ia mengaku jika perawat dan dokter yang memeriksa selalu memberikan kepuasan. Segala perkembangan hingga saran bagi kesembuhan anaknya disampaikan dengan jelas. Menurutnya, tak jarang mereka memberikan dukungan moril bagi anaknya
Diakhir pembicaraannya, hardi bersyukur dengan adanya BPJS Kesehatan (JKN – KIS) ini, sangat meringankan ketika rawat inap, karena kalau harus membayar dengan biaya sendiri ditengah pandemik seperti sekarang terasa berat mencari biayanya.
“Saya berharap Program JKN-KIS dapat mencakup semua penduduk Indonesia. Program JKN-KIS sangat besar manfaatnya untuk kita semua, seluruh penduduk Indonesia harus turut serta karena program ini tidak hanya bermanfaat ketika kita sakit, tetapi ketika kita dalam keadaan sehat pun kita dapat membantu peserta yang sedang sakit,” tutup Hardi.