Waingapu.Com – Berdasarkan hasil pemeriksaan specimen atau sampel SWAB di RSUD WZ Johanis – Kupang, dua warga Sumba Timur (Sumtim) – NTT dipastikan positif covid 19. Realita itu membuat akumulasi warga positif covid 19 menjadi empat orang sampai dengan Sabtu (16/05). Demikian dipaparkan oleh Chrisnawan T. Haryantana, juru bicara gugus tugas penanganan Covid 19 dalam konferensi pers yang digelar di Posko Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid 19 setempat.
“Ternyata ada dua kasus positif covid 19 lagi, berasal dari cluster yang sama yaitu dari STT Sangkakala Grogol – Jakarta. Dua kasus positif ini merupakan orang tanpa gejala atau OTG,” jelas Chrisnawan yang kala itu didampingi Tinus Njurumbaha, Sekretaris Dinas Kesehatan Sumtim. Chrisnawan menambahkan, jika melihat dari kasus pertama atau kasus 01 hingga ke empat atau 04, semuanya berasal dari Kecamatan Kambera.
Figur yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Sumtim itu lebih lanjut memaparkan, dua warga yang dinyatakan positif Covid 19 itu, tiba di Waingapu pada Kamis 23 April lalu. Selanjutnya keduanya di screening di Lapangan Rihi Eti Prailiu, dan saat itu keduanya tidak menunjukan gejala klinis yang mengarah pada gejala terpapar covid.
“Karena tidak ada gejala klinis yang mengarah pada gejala-gejala covid hingga mereka sempat pulang ke rumah. Dan berhubung pada tanggal 24 april atau satu hari setelahnya dijumpai adanya reaktif RDT (rapid test) yang ditemukan dari cluster STT ini maka keduanya kembali di kontak oleh tim screening untuk kembali dilakukan uji RDT,” papar Chrisnawan.
Dalam paparan Chrisnawan lebih lanjut terungkap bahwasanya, pada tanggal 24 April itu, hanya satu dari dua orang yang kemudian dinyatakan positif Covid 19 itu, yang datang untuk mengikuti RDT. Satu orangnya lagi baru datang untuk dilakukan RDT pada tanggal 25 April.
“Kasus positif, kita sebut 03 karena kemarin (Jumat 15/05) telah dua kasus, uji RDT hasil reaktif pada tanggal 24 April dan langsung dibawa ke ruang isolasi RSUD Umbu Rara Meha. Sedangkan untuk kasus positif berikutnya atau kasus 04 uji RDT dilakukan pada tanggal 25 April atau selang satu hari, hasilnya reaktif. Yang bersangkutan juga dibawa ke ruang isolasi RSUD,” paparnya.
Tim akan seoptimal mungkin melakukan tracing kontak lebih meluas, demikian imbuh Chrisnawan, sehubungan dengan kasus positif 03 dan 04. Hal itu karena keduanya sempat pulang ke rumah keluarganya. Dan sangat dimungkinkan telah melakukan kontak dengan keluarga, teman dan tetangga di sekitar kediamannya. (ped-ion)