Menolak Lupa, Warga Lamboya Siap Gelar 100 Hari Wafatnya Poro Duka

oleh
oleh
100 Hari Wafatnya Poro Duka

Waingapu.Com – Kepergian Poru Duka, warga desa Patiala Bawa, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat, NTT, pasca ditembus peluru aparat dalam kerusuhan lebih dari tiga bulan silam, hingga kini masih membekas dihati keluarga dan juga warga desa lainnya. Warga memamng telah mengikhlaskan kepergian Poro Duka, namun masih belum puas dengan kelanjutan proses hukum terkait kasus ini yang oleh warga dan elemen masyarakat lainnya dinilai lamban. Jumat (03/08) jelang sore nanti, warga kembali menggelar doa untuk mengenang wafatnya Poro Duka.

Undangan untuk peringatan 100 hari wafatnya Poro Duka sudah pula disebarkan ke sejumlah elemen oleh Siprianus Djari selaku perwakilan keluarga. Kegiatan yang didukung pula oleh YKBH Sarnelli dan WALHI NTT akan dilaksanakan di kediaman Poro Duka dengan mata acara dimulai dari Doa Bersama Lintas Agama, tabur bunga di makam Poro Duka serta diakhiri dengan pembacaan pernyataan sikap.

Baca Juga:  Terkait Banjir Wanga, WALHI Mengadu Ke Ombudsman & Menteri Lingkungan Hidup

Adapun kegiatan mengenang 100 hari wafatnya Poru Duka dengan thema ‘Melawan lupa, Keadilan buat Poro Duka, Jiwa Hidup dalam Raga yang Mati’ tidak hanya digelar di Lamboya, namun juga di gelar di Kupang yang dijadwalkan akan dilaksanakan pukul 18:00-20:00 WITA di depan Polda NTT. (ion)

Komentar